Tercatat ada Toyota dengan Camry dan juga C-HR, kemudian ada Mitsubishi lewat Outlander PHEV, BMW dengan model i8, dan beberapa model lainnya.
Tapi tidak dengan di negeri tetangga Singapura. Mobil berjenis hybrid sudah lama berlalu-lalang di Negeri Singa itu. Bahkan banyak juga mobil hybrid yang digunakan sebagai armada taksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pantauan detikcom di lapangan, Sabtu (24/8/2019), Toyota Prius Hybrid itu dioperasikan oleh Trans-Cab Service Plt Ltd. Mengutip laman Strait Times, Trans-Cab merupakan operator taksi terbesar kedua di negara itu.
Diketahui, sejak 2013 silam Trans-Cab telah menggunakan Toyota Prius Hybrid untuk kendaraan operasionalnya. Di tahun tersebut, Trans-Cab mengoperasikan tidak kurang dari 50 Toyota Prius Hybrid.
Perusahaan taksi selanjutnya yang juga mengoperasikan Toyota Prius Hybrid adalah SMRT. Melansir situs resminya, SMRT sudah mengoperasikan Prius generasi keempat sejak 2016 lalu.
Saat ini SMRT memiliki armada tak kurang dari 1.600 taksi ramah lingkungan atau sekitar 45 persen dari lebih 3.500 armada yang dimiliki. Penggantian kendaraan operasional dari mobil diesel ke mobil hybrid demi tujuan menekan emisi gas buang, di negara yang dikenal disiplin itu.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis