Kedelapan mobil tersebut memang tak digunakan secara bersamaan. Delapan unit Mercedes-Benz S 600 Guard disiapkan sebagai cadangan bila terjadi sesuatu pada presiden ataupun wakilnya.
"Semuanya kelas S 600, tetapi itu dengan kegiatannya Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo selaku presiden yang berkeliling Indonesia, itu masih kurang karena kami harus memberangkatkan itu H-3, H-4, kami sudah berada di sana. Jadi kami harua berbagi itu 8 dan di sini juga harus ada cadangan. Di Jakarta tidak boleh tidak ada, Jakarta minimal dua satu yang operasional presiden, satu cadangan," tutur Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di daerah kami tetap satu. Begitu di daerah ada masalah hal yang tidak diinginkan berarti mobil yang gantikannya non-standar. Kami selaku penanggung jawab dan Paspampres kan kalau bekerja di luar standar ya gimana," imbuh Heru.
Saat ini kondisi mobil yang ditumpangi Jokowi dinilai sudah tak layak. Mobil sudah sering mengalami kerusakan. Heru bahkan menyebut indikator pada dasbor mobil yang menyatakan bahaya seringkali menyala.
Pabrikan sebagai penyedia kendaraan dinas presiden pun sudah mengingatkan kerusakan pada mobil sulit untuk diperbaiki.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah