"Di pabrik Cikande itu kan di depannya masih bagian dari kita. Itu juga menjadi salah satu langkah dari kita untuk ekspansi ke depannya. Karena kita harus melihat bagaimana peraturan (pemerintah-Red) mengenai persenan dari kandungan lokal," terang Sales and Marketing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alex Pan, di sela-sela media test drive Glory 560.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya memperbanyak tingkat kandungan lokal komponen di mobil produksinya, DFSK juga memiliki rencana untuk merekrut lebih banyak orang Indonesia untuk bekerja di pabrik dan kantor pusatnya.
![]() |
"Lalu soal penambahan produk-produk baru, yang akan kita hadirkan di pasar Indonesia, kita akan melihat arah pergerakannya ke mana, tapi yang pasti kita segera memberdayakan sumber daya lokal kita, baik itu dari segi SDM di pabrik maupun SDM yang ada di kantor kita pondok indah. Jadi akan banyak karyawan lokal yang masuk level manajemen. Ini akan kita realisasikan," pungkas Alex.
Sebagai informasi, pabrik DFSK yang berlokasi di Serang-Banten dibangun dengan standar industri 4.0. Pabrik ini punya lahan seluas 20 hektare dengan kapasitas produksi 50 ribu/tahun. Pabrik yang memproduksi Glory 560 ini memiliki beberapa bagian produksi, seperti coating workshop, stamping workshop, welding workshop, dan assembly workshop.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah