Mobil berjenis Low MPV menjadi yang terlaris di antara model lainnya. Tapi hal itu tak membuat Esemka tergugah dan ikut-ikutan membuat mobil Low MPV sebagai produk perdananya di Indonesia. Esemka justru memilih mobil komersial berjenis pick-up untuk diluncurkan pertama kali.
"Jelas komersial dulu, kalau nggak kita nggak hidup dong. Passenger cars belum, kita masih dedicate kepada pick-up komersial," jelas Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami fokus pada pick-up, kenapa? Kami memfokuskan pada wilayah pinggiran dan bagaimana kami membangun ekonomi di sana. Kami harus belajar banyak untuk bisa bertahan, dan kami memilih market itu," imbuh Eddy.
Menawarkan pick-up bermesin 1.200cc dan 1.300cc, Esemka Bima tak sendirian. Para kompetitor pun telah menanti. Esemka Bima sudah ditunggu Daihatsu Gran Max pick-up, Suzuki Carry, Tata Super Ace, juga DFSK Super Cab.
Baca juga: Logo Esemka Kok Mirip Sama Nissan? |
Esemka diketahui memiliki beberapa model yang akan masuk di pasar Indonesia. Namun kata Eddy dirinya lebih memilih fokus untuk menjual serta mengembangkan pick-up di Indonesia.
Mobil rencananya bakal diproduksi di pabrik PT SMK Desa Demangan, Boyolali. Sebelum pihak Esemka membuka suaranya untuk pertama kali baru-baru ini, tampak pabriknya di Boyolali sudah ngebul memproduksi pick-up. Saat detikcom berkunjung ke sana, tampak deretan mobil pick-up berjajar rapi di halaman PT SMK.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah