Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Tris Yanuarsyah, mengatakan konsumen bisa mencari titik SPLU milik PLN hanya dengan mengandalkan peta digital online di smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara untuk mekanisme pembayaran di SPLU PLN, sama dengan meter listrik prabayar yang menggunakan token. Jika konsumen ingin menggunakan listrik dari SPLU, dapat mengisi token berdasarkan nomor meter yang ada di SPLU yang akan digunakan dan kemudian memasukkan nomor token yang didapatkan ke SPLU tersebut.
"Kami juga akan terus menyesuaikan model dan teknologi dari unit SPLU kami dengan kebutuhan masyarakat. Untuk ke depan, kami akan mengembangkan teknologi pembelian token SPLU dengan cara tap NFC (Near Field Communication) atau dengan dukungan teknologi fintech," ujar Tris.
Kemudahan mengecas kendaraan listrik juga bisa ditemui di SPLU milik BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di Thamrin Jakarta. Bahkan di SPLU ini masih dibebaskan tarif, artinya konsumen tidak dipungut biaya sepeser pun untuk menikmati fasilitas tersebut.
"Yang penting, kontak kita aja. Dan untuk mengaktifkan alat pengisian baterai tersebut harus pakai smart card. Salah satunya KTP," kata Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi BPPT, Mohammad Mustofa Sarinanto.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?