Meski begitu, pihak Esemka masih merahasiakan kapan mobil bisa muncul di pasaran dan bersaing dengan pabrikan Jepang hingga China yang terlebih dulu meramaikan pasar otomotif Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy pun menyampaikan Esemka sepenuhnya diproduksi di dalam negeri sekaligus menepis isu yang beredar di luaran selama ini. Sempat tersiar kabar mobil-mobil yang ada di pabrik Esemka Boyolali didatangkan dari China. Sesampainya di pabrik, mobil hanya dirakit saja oleh PT SMK.
Selain itu sempat juga tersiar kalau perusahaan Esemka mendapat suntikan dana dari China. Tapi hal itu semua dibantah oleh Eddy.
"Kita Esemka adalah manufaktur swasta nasional. Kita pure nasional, merah putih," lanjut Eddy.
Untuk mobil pertamanya, Esemka dikabarkan bakal merilis mobil pick-up Bima. Sebelumnya diberitakan detikcom, tampak dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019 dua mobil Esemka tercatat di sana.
Kedua mobil itu adalah Garuda 1 dan Bima. Garuda 1 merupakan mobil penumpang yang masuk dalam kategori minibus, sedangkan Bima tergolong dalam kendaraan beban atau pick-up.
"Iya Bima benar," sebut Eddy.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?