Energy Harvester merupakan sebuah perangkat kecil yang ditempatkan di dalam ban. Perangkat ini mengubah listrik statis yang biasanya dihasilkan saat berkendara menjadi energi yang bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ban berputar dan terdeformasi saat kendaraan melaju, lapisan film negatif akan berinteraksi dengan lapisan film positif di sisi lainnya. Ini akan menghasilkan energi listrik kecil yang bisa memberikan tenaga untuk beberapa hal.
Saat ini para insinyur mengatakan bahwa Energy Harvester dapat digunakan untuk hal-hal kecil. Misalnya sebagai pengganti baterai di sensor tekanan ban. Namun, masih belum pasti apa lagi yang dapat diaktifkan perangkat.
Belum diketahui kapan teknologi ini bisa diterapkan di ban untuk kendaraan bermotor secara massal. Namun, penelitian ini telah dipilih oleh Badan Sains dan Teknologi Jepang sebagai proyek di bawah program transfer teknologi.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar