Pada GIIAS 2019 ini Toyota menerima pesanan mobil sebanyak 6.128 unit sedangkan pada tahun GIIAS 2018 sebanyak 6.022 unit. Angka tersebut dikatakan Executive General Manager PT TAM, Franciscus Soerjopranoto sebagai dampak dari mendinginnya situasi politik.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya, ajang GIIAS menjadi menarik karena bertepatan dengan mencairnya kondisi-kondisi negatif yang terjadi sebagai akibat perang dingin AS-China dan Pilpres 2019. Pencapaian ini sedikit lebih tinggi kurang lebih 2% dibandingkan (GIIAS) 2018," tulis pria yang disapa Suryo ini melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penjualan Mobil Turun, Laba Astra Turun 18% |
Dari total 6.128 unit tersebut Suryo juga menyampaikan 5 besar penjualan terbanyak Toyota selama GIIAS 2019. Avanza masih menjadi pemimpin dengan kontribusi 1.310 unit. Selanjutnya Innova mengikuti sebanyak 1.091 unit, lalu Rush 1.046 unit. Di bawahnya ada Calya 1.022 unit dan Fortuner 618.
"Avanza dan Kijang Innova masih mendominasi pencapaian perolehan pesanan selama GIIAS berlangsung. Hal ini membuktikan bahwa pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh kendaraan passenger Multi Purpose Vehicle 7 seaters," imbuh Suryo.
Ia juga melihat hasil yang didapat di GIIAS ini sebagai proyeksi positif pertumbuhan industri kendaraan bermotor di Indonesia. "Akhirnya, mudah-mudahan pencapaian ini bisa menjadi pertumbuhan positif pasar otomotif Indonesia ke depannya," tutup Suryo.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat