Merek Otomotif Mana Lagi yang Mau Masuk ke RI?

Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi angkat bicara mengenai beberapa merek yang dikabarkan masuk ke Tanah Air. Nangoi menyebut kehadiran merek baru, positif untuk membangun iklim investasi di Indonesia.

"Buat kami Gaikindo yang penting ada investasi masuk, ada ekspor keluar kendaraan yang sudah jadi itu yang lebih penting. Jadi investasinya di Indonesia jadi basis produksi kemudian diekspor, itu yang paling penting," ungkap Nangoi beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke sana (bangun pabrik di Indonesia) untuk menunjang dua poin. Satu adalah menghasilkan devisa, dua adalah memanfaatkan tenaga kerja di Indonesia," kata Nangoi.

Sebelumnya berhembus kabar bahwa Volkswagen akan membangun perakitannya di Cengkareng. Kemudian kehadiran Renault. Selain pabrikan Eropa tersebut, adakah merek baru yang tertarik?

"Kan kemarin sudah dijelaskan oleh pak Airlangga bahwa ada beberapa kayak seperti Toyota berencana untuk memperluas pabriknya ke arah elektrik," ujar Nangoi.

Salah satu merek lain yang sempat berhembus lainnya adalah BYD, rencananya BYD akan menelurkan pilot project di bidang commercial vehicles seperti bus. "Rencana ada (BYD), tapi kan belum jelas semuanya," singkat Nangoi.

Selain bus, BYD sudah datang ke Indonesia lewat mobil listrik yang digunakan Blue Bird untuk taksi.