Toyota Sesumbar Mobil Apapun Bisa Disetrum

Toyota Sesumbar Mobil Apapun Bisa Disetrum

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 29 Jul 2019 21:13 WIB
Toyota Prius PHV GR Sport yang dipamerkan di GIIAS 2019 Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Pemerintah telah menargetkan penjualan kendaraan bertenaga listrik sebanyak 20 persen pada 2025 mendatang. Untuk itu pun perusahaan otomotif di Indonesia sudah memiliki ancang-ancang demi merebut pasar yang baru ini.

Bagi perusahaan sebesar Toyota sendiri implementasi ini bukanlah sebuah pekerjaan yang sulit. Bahkan mobil apapun yang sudah beredar saat ini bisa saja mendapatkan varian bertenaga listriknya. Hal ini pun sudah terbukti melalui Alphard, Camry, dan terakhir C-HR.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengembangan produk sekarang secara kapabilitas apakah bisa jadi hybrid ada kemampuannya. Jadi balik lagi nanti tergantung yang mana. Seperti C-HR bisa, Alphard bisa, jadi model lain rasanya bisa kita adopt," ungkap Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, akhir pekan lalu.

Namun pria yang disapa Suryo ini masih menunggu kembali bagaimana putusan akhir terkait kendaraan listrik dari Indonesia. Regulasi tersebut akan mempengaruhi bagaimana langkah Toyota selanjutnya dalam menghadapi tantangan elektrifikasi.



"Saya belum lihat draftnya, tapi yang dulu saya pernah lihat, masih banyak versi dan ketidakjelasan. Kita tidak bisa tentukan model mana. Makanya selalu saat ditanya agak ngambang jawabnya. Kecuali keputusan sudah ada sehingga APM (Agen Pemegang Merek) bisa tentuin," papar Suryo

Di luar hal tersebut Toyota pastikan tidak akan langsung melompat ke mobil listrik murni ketika aturan ini disahkan. Seperti yang sudah berjalan, Toyota memilih untuk sedikit demi sedikit menjual teknologi mobil listrik dalam bentuk hybrid seperti pada C-HR, Alphard dan Camry.

"Hybrid dulu baru kita consider PHEV supaya aktivasi target elektrifikasi 20 persen di tahun 2025 bisa tercapai. Baru kita lihat ke depannya," ujar Suryo.


(rip/ddn)

Hide Ads