Menanti Kolaborasi Mitsubishi dan GoJek

Jakarta - Awal bulan lalu, produsen mobil Jepang, Mitsubishi, memutuskan untuk berinvestasi GoJek. Hmm, kolaborasi apa yang bakal tercipta ya?

Kedatangan orang nomor satu Mitsubishi yakni Mitsubishi Motors Corporation Chairman Osamu Masuko, di Jakarta, seakan menjadi tanda bakal lahirnya inovasi-inovasi terbaru dari Mitsubishi untuk bisa menghadapi persaingan otomotif nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua manufaktur otomotif di dunia 100 tahun lalu mengalami hal yang mudah dalam berbisnis, jadi lebih mudah dan berkembang dengan pesat. Tapi 100 tahun ke depan tidak ada yang tahu, jadi semakin ke depan akan semakin banyak tantangan yang harus dihadapi," ujar Osamu.

Menanti Kolaborasi Antara Mitsubishi dan Gojek

Mitsubishi Motors Corporation Chairman Osamu Masuko Foto: Rangga Rahadiansyah

Osamu menilai, ke depannya industri otomotif, serta masyarakat akan semakin berkembang dan berubah. Hal inilah yang membuat Mitsubishi menjalin kerjasama dengan GoJek, sebagai salah satu langkah untuk bisa menyambut masa depan.

"Akan ada perubahan trend dan zaman yang harus diikuti, seperti pada Connecting Car, autonomous car, itu tidak bisa dijalani sendirian. Ini harus memiliki bisnis partner, harus punya alliance yang bisa mendukung kerjasama," ucap Osamu.

"Dengan kerjasama bisa diraih lebih cepat. Seperti dengan bekerjasama dengan Gojek, Mitsubishi bisa banyak belajar seperti banyaknya kaum milenial atau generasi muda di dalamnya. Sehingga kami akan melihat potensial bisnis apa yang bisa diraih. Tapi investasinya belum bisa kita sebut," ujarnya.

Mitsubishi memang belum bisa mengatakan secara pasti bentuk kerjasama apa yang bakal terlahir.

"Kami masih membicarakan potensial bisnis untuk bisa bekerjasama, dan kami harap akan segera memberitahukan kepada seluruh masyarakat apa yang jadi bentuk kerjasama kami," ujar ASEAN Business Planning Department, yang juga akan bertanggung jawab kerjasama Mitsubishi-Gojek, Lina Endo.

Foto: Mitsubishi