Toyota Akan Buat Mobil Hybrid dengan Banderol Miring

Toyota Akan Buat Mobil Hybrid dengan Banderol Miring

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 21 Jul 2019 17:15 WIB
Mobil hybrid Toyota. Foto: Pradita Utama
Tangerang - PT Toyota Astra-Motor (TAM) saat ini menjual mobil hybrid termurah C-HR hybrid yang dapat ditebus Rp 523,35 juta on the road. Di rentang harga tersebut, dirasa hanya orang Indonesia yang berkocek tebal untuk bisa memiliki mobil hybrid Toyota.

Padahal dari sisi ekonomis dan efisiensi bahan bakar, hybrid menjadi salah satu alternatif. Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi mengatakan memang pihaknya saat ini belum menetapkan hybrid sebagai tulang punggung penjualan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, selain imbas dari insentif pajak kendaraan listrik yang belum terbit. Edukasi terkait manfaat kendaraan listrik masih dirasa perlu disosialisasikan.

"Scheduling-nya saat lokalisasi produk pasti volume meningkat, tidak hanya harga, (juga) relevansi orang terhadap Hybrid. Makin banyak orang semakin tahu, akan semakin mudah lagi untuk beli," ujar Anton di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019).

Anton menambahkan bila insentif kendaraan listrik sudah rampung, harga mobil hybrid yang dijual Toyota pun akan lebih murah.



"Harapannya kalau sudah memproduksi di Indonesia nanti pasti harganya dan acceptance pasar di Indonesia sendiri bisa di bawah Rp 500 juta," ujar Anton.

"Pak JK bilang tahun ini akan keluar, semuanya akan menjadi jelas, even harganya sekarang bisa jadi turun tanpa lokalisasi. Dan itu menambah lagi pangsa pasar yang kita masuki, lokalisasi produksi pun harganya bisa turun lagi," sambungnya.

Seperti yang diketahui mobil di segmen small MPV masih menjadi kue terbesar di industri otomotif Tanah Air. Saat disinggung model tersebut, secara diplomatis Anton menjawab masih dalam tahap studi lebih lanjut.

Namun ia mengatakan bahwa untuk membangun pasar hybrid tidak mudah membalikkan telapak tangan. "Kalau pengalaman di Eropa untuk mempopulerkan hybrid butuh waktu kira-kira in average empat tahun untuk benar-benar popular dari hybrid," ujarnya. (riar/rgr)

Hide Ads