cukup berhasil menggaet perhatian masyarakat Indonesia.
Padahal Almaz tak seperti SUV di Indonesia pada umumnya yang telah mengusung konfigurasi tujuh kursi.
saat meluncur perdana hanya muat diisi oleh lima orang.
merilis Almaz berkapasitas 7-seater. Wuling Almaz 7-seater bakal berhadapan langsung dengan Honda CR-V dan juga Glory 580.
akhirnya menghentikan produksi mobil legendarisnya Beetle. Produksi mobil
ini disetop lantaran gagal menavigasi perubahan selera konsumen ke arah SUV.
Simak selengkapnya dalam rangkuman berita otomotif populer sepanjang Kamis (11/7/2019).
Saat pertama kali diperkenalkan, Wuling Almaz merupakan mobil medium SUV dengan konfigurasi dua baris kursi, dengan kapasitas lima penumpang.
Banyak kemudian yang bertanya, mengapa Wuling Almaz tidak dibekali kapasitas 7 penumpang? Sementara Baojun 530 yang saudaranya, punya pilihan 7-seater.
Menjawab hal tersebut, Wuling Indonesia resmi memperkenalkan Wuling 7-seater. Pengenalan ini sekaligus memperingati dua tahun usia Wuling di Indonesia, yang digelar di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dari presentasi yang dijelaskan Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, konfigurasi jok di baris ketiga bisa dilipat 50:50. Asyiknya lagi kedua jok tersebut bisa dilipat rata lantai, sehingga penumpang bisa mendapat ruang bagasi lebih luas.
"Saat pertama kali Almaz diluncurkan, banyak yang bertanya apakah akan ada Almaz 7-seater. Jadi demi memenuhi produk yang diinginkan masyarakat, hari ini kami meluncurkan Almaz 7-seater," kata Vice President Wuling Motors Cindy Cai.
Wuling Motors Indonesia sudah berusia dua tahun di Indonesia. Dan untuk menyambut hal tersebut, pabrikan mobil asal Tiongkok ini meluncurkan sebuah teknologi canggih, yaitu voice command atau perintah suara.
Teknologi ini dinamakan Wind atau Wuling Indonesia Command. Dan saat ini fitur canggih tersebut baru tersedia di varian Almaz 7-seater yang akan diluncurkan secara resmi di pameran GIIAS 2019 18-28 Juli nanti.
"Kami terus berkomitmen menciptakan produk terbaru untuk masyarakat Indonesia. Momen di anniversary kedua ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan pilihan baru," terang Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Kamis (11/7/2019).
Yang menarik, sistem perintah suara tersebut telah didesain menggunakan Bahasa Indonesia. Jadi penumpang di dalam mobil tidak perlu banyak beradaptasi seperti ketika menggunakan voice command berbahasa asing.
"Ini spesial dan didesain khusus memang untuk konsumen Indonesia. Maka itu menggunakan bahasa Indonesia," terang Dian, sambil mengatakan teknologi perintah suara ini jadi yang pertama dan terlengkap di Indonesia dengan Bahasa Indonesia.
Dari pemaparan singkat oleh Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, teknologi Wind ini bisa dipakai untuk mengontrol beragam fitur dan aplikasi di head unit, termasuk mengontrol bukaan jendela dan sun roof.
Pabrikan asal China Wuling telah merilis SUV perdananya untuk pasar Indonesia Almaz. Dibandingkan SUV pada umumnya di Indonesia yang dijual dengan kapasitas tujuh penumpang, Wuling Almaz justru hanya mampu memuat lima orang di dalamnya.
Wuling saat itu beralasan ingin tampil berbeda dibandingkan SUV lain yang dijual di Tanah Air. Namun tak menutup kemungkinan mobil bakal dibuat 7-seater karena di negara asalnya, Baojun 530 mampu memuat tujuh orang di dalamnya.
Seperti diketahui mobil dengan kapasitas tujuh penumpang lebih menarik bagi masyarakat Indonesia. Hal itulah yang membuat para pabrikan juga turut menyesuaikan model mobilnya dengan selera orang Indonesia.
"Pasar SUV 7-seater memang baik di Indonesia. Tentang ke depannya Almaz akan juga seperti itu, kita akan pertimbangkan setelah lihat respons pasar," jelas Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Motors Cindy Cai saat peluncuran Almaz 5-seater Januari lalu.
Tak butuh waktu lama bagi Wuling untuk melihat respon masyarakat Indonesia. Selang lima bulan setelahnya, Wuling memboyong Almaz tujuh penumpang ke Indonesia. Wuling hari ini mengenalkan varian Almaz 7-seater yang meluncur secara resmi di pameran GIIAS mendatang.
Mengusung mesin 1.5 L turbo dan bisa memuat tujuh penumpang, Wuling Almaz terang-terangan menantang Honda CR-V 1.5L turbo juga DFSK Glory 580. Wuling Almaz 5-seater sejak peluncuran pertamanya mampu membayangi Honda CR-V padahal hanya memiliki satu varian. Sedangkan Glory 580 masih butuh usaha ekstra keras untuk mengejar pesaingnya dari Jepang itu.
Dengan adanya varian 7-seater, mampukah Almaz meninggalkan para pesaingnya?
Produksi Volkswagen Beetle atau yang dikenal dengan nama VW Kodok akhirnya berakhir. Perakitan terakhir VW Beetle di Puebla, Meksiko, berlangsung pada Rabu, (11/7/2019) kemarin.
Diberitakan Reuters, mobil VW Beetle ini disetop lantaran gagal menavigasi perubahan selera konsumen ke arah SUV. Padahal, VW Beetle terkenal sangat legendaris dan memiliki sejarah panjang.
"Hari ini adalah hari terakhir. ini sangat emosional," kata Volkswagen de Mexico Chief Executive Steffen Reiche.
Perakitan VW Beetle seri terakhir yang diproduksi di Puebla, Meksiko, dirayakan dengan meriah. Mobil VW Beetle edisi terakhir ini akan dijual di Amazon.com.
Mobil yang juga dikenal dengan nama 'Bug' itu memiliki sejarah panjang. Mobil ikonik tersebut dibuat pertama kali pada 1938 yang diperintahkan Adolf Hitler.
Awalnya, VW Beetle dibuat sebagai mobil terjangkau pada masanya. Mobil itu dibuat untuk mempromosikan kepemilikan mobil di antara orang Jerman.
Dengan desainnya yang funky dan harga yang murah, mobil ini menjadi kisah sukses selama beberapa dekade berikutnya. Bahkan, di beberapa negara VW Beetle merupakan salah satu model terlaris.
Meskipun terkenal bersejarah, penjualan Beetle loyo dalam beberapa tahun terakhir. September tahun lalu, produsen mobil asal Jerman itu mengumumkan bahwa Beetle akan punah.
Volkswagen Beetle atau di Indonesia dikenal dengan nama VW Kodok telah diakhiri produksi versi terbarunya. Satu-satunya pabrik yang masih memproduksi Beetle, yaitu di Puebla, Meksiko, menyelesaikan produksi Beetle seri terakhir pada Rabu (10/7/2019) kemarin.
VW Beetle merupakan mobil yang sangat legendaris. Mengutip laman VW Heritage Mobil ikonik yang bentuknya membulat itu pertama kali digagas pada 1931 ketika Ferdinan Porsche dan Zundapp mengembangkan Porsche Type 12 atau 'Auto fur Jedermann', yang artinya 'Mobil untuk Semua Kalangan'.
Ferdinan Porsche mengembangkan mesin 4 silinder flat berpendingin angin, sementara Zundapp mengembangkan mesin radial 5 silinder berpendingin air.
Pada 1933, Adolf Hitler menugaskan Porsche untuk mengembangkan Mobil Rakyat yang di Jerman disebut Volks Wagen. Mobil itu dapat menampung dua orang dewasa dan dua anak-anak dengan ruang untuk barang bawaan mereka. Tak muluk-muluk, mobil VW Beetle saat itu cuma bisa menempuh kecepatan maksimal 100 km/jam.
Melansir dari Time, VW beetle merupakan simbol kebangkitan ekonomi Jerman pascaperang dan meningkatnya kesejahteraan kelas menengah.
Pada tahun 1955, Beetle yang ke-sejuta unit telah meluncur dari jalur perakitan di kota Wolfsburg, markas Volkswagen di Jerman. Namun, produksi Volkswagen Beetle di Wolfsburg berakhir pada 1978 ketika VW disibukkan dengan model Golf.
Namun, umur VW Beetle ternyata masih panjang. Produksi Beetle kembali bergulir di Meksiko pada 1967 sampai 2003. New Beetle kemudian dibuat dengan memodifikasi platform Golf untuk menghadirkan mobil retro 1997 di bawah CEO Ferdinan Piech, cucu Ferdinan Porsche.
Hingga akhirnya, VW Beetle terakhir sudah diproduksi di Puebla, Meksiko, Rabu (10/7/2019) kemarin. Diberitakan Forbes, penjualan VW Beetle menurun sejak 2013 sehingga VW memutuskan untuk mengakhiri produksinya.
Untuk memperingati edisi terakhir VW Kodok, terdapat dua edisi model terakhir, yaitu Final Edition SE dan Final Edition SEL.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah