Direktur Pemasaran Toyota-Astra Motor Anton Jimmi menyebut beberapa kunci yang dipegang Toyota Avanza untuk bertahan dari gempuran kompetitor terdekatnya, Mitsubishi Xpander.
Baca juga: Toyota Yakin Avanza Takkan Tergeser Xpander |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Xpander, saat ini Avanza memiliki dua pilihan mesin 1.3 dan 1.5. Anton mengatakan hal ini turut berpengaruh untuk mendongkrak penjualan.
"Mayoritas untuk fleet dan retail menggunakan tipe 1.3. 1.3 itu sejauh ini 70-an persen dari penjualan Avanza, sisanya 25 sampai 30 persen yang tipe 1.5," jelas Anton.
Lebih lanjut, Anton mengatakan konsumen di Indonesia saat ini lebih banyak memilih kapasitas mesin 1.300 cc. Sebab, sebagai mobil kelas Low MPV pertimbangan konsumsi BBM dan pun dengan harga menjadi penentu.
"Kalau kami melihat balik lagi ke konsumen, konsumen itu sebenarnya melihat 1.300 cc itu sudah cukup. Jadi engine powernya cukup, durability-nya, fuel consumtion juga cukup," tambahnya.
"Sebenarnya tidak terlalu membutuhkan 1.500 cc untuk saat ini. Kecuali kita memang bisa menyediakan 1.500 cc yang bisa menggantikan posisi 1.300 cc dari sisi harga value, dan lain-lain, itu mungkin konsumen akan memilih," jelas Anton.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah