Tesla memang diketahui mulai mengembangkan mobil tanpa pengemudi sejak tahun 2016, yang dikenal dengan sistem Autopilot.
CEO Tesla, Elon Musk menggambarkan pemilik Tesla dapat menggunakan mobil untuk melakukan perjalanan sehari, namun juga dapat menghasilkan uang dengan menonton mobilnya berkendara sendiri untuk layanan armada Robotaxi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat percaya diri memprediksi bahwa akan ada robotaxi otonom dari Tesla tahun depan," kata Musk seperti dikutip dari USA Today.
Konsep bisnis robotaxi seperti Airbnb dan Uber, Tesla menyebut bahwa setiap pemilik kendaraan dapat menjadi mitra dengan mendaftarkan dirinya ke aplikasi ride-hailing. Musk menjelaskan, Tesla akan mengambil komisi sebesar 25-30 persen dari pendapatan perjalanan itu, selanjutnya robotaxi akan ditempatkan di mana tidak cukup orang untuk berbagi mobil, di sana Tesla akan menyediakan armada khusus robotaxi.
Semua unit baru yang diproduksi Tesla sudah dibekali chip self-driving, yang menjadi standar untuk keamanan mobil otonom. Tesla juga mengandalkan kamera pemantau namun Musk mengatakan Tesla tidak akan menggunakan Light Detection and Ranging (LIDAR) untuk teknologi kendaraan otonomnya.
Baca juga: Apple Beli Perusahaan Mobil Otonom |
"Siapapun yang bergantung pada Lidar, akan menemui ajal, itu adalah sensol mahal yang tidak perlu," kata Musk seperti dicuplik dari USA Today.
Musk menyatakan model bisnis barunya ini terbentur karena masalah regulasi. Sebab hingga saat ini Amerika Serikat belum mengatur secara jelas perihal kendaraan otonom.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah