Seperti diberitakan Carthrottle, mengutip dari hasil riset dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) disebutkan bahwa nama atau julukan fitur mobil yang terlalu keren justru berbahaya bagi pengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para driver hanya diberikan nama fitur assistant tanpa menyebut merek, diantaranya Autopilot (Tesla), Traffic Jam Assist (Audi/Accura), Driving Assistant Plus (BMW), dan ProPilot Assist (Nissan).
Kemudian, para peserta ditanya apakah aman melakukan kegiatan lain saat mengemudi dengan mengaktifkan fitur tersebut.
Setidaknya 48 persen berpendapat bahwa aman untuk melepaskan tangan mereka dari kemudi saat menggunakan Autopilot, 33 persen untuk ProPilot, dan 21 persen untuk Traffic Jam Assist. Mereka berpendapat aman untuk merelakan pekerjaan mengemudi sepenuhnya kepada fitur tersebut.
Pada laporan IIHS, orang-orang semakin berani untuk melakukan kegiatan lain seperti melepas tangan dari setir, memainkan ponsel, menonton film atau video dan tidur. Fitur Autopilot pada Tesla menjadi nama yang paling dipercaya.
"Driver Assist untuk Tesla mengatakan dengan jelas bahwa (penamaan) Auto Pilot adalah fitur langsung (mengcover semua kegiatan saat melepas kemudi). Tetapi pesan itu jelas belum menjangkau semua orang," kata Presiden IIHS David Harkey.
"Produsen harus mempertimbangkan pesan dan penggunaan nama sistem untuk dipahami orang-orang," kata David.
Dalam catatan IIHS, tentu penggunaan nama tersebut membuat pengemudi lebih tidak hati-hati dan lupa akan pentingnya keselamatan. Apalagi sebagian orang lainnya, belum mengerti bagaimana fitur itu bekerja secara menyeluruh dan langsung mempercayakannya. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah