Jelang peluncurannya yang berlangsung pada Juli 2019, CEO PT Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan memberi sedikit bocoran terkait harga dan posisi Renault Triber di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menariknya Renault Triber ini secara dimensi memang bisa dikategorikan sebagai mobil LCGC, tapi kan LCGC ini adalah low cost green car di mana pada saat ini kami dari Maxindo Renault Indonesia belum apply kepada goverment untuk program LCGC, jadi nanti Renault Triber akan kami bawa utuh dari India," ucap Davy seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (04/07/2019).
![]() |
"Secara size, secara panjang mobil memang kategorinya LCGC, tapi secara lebar dan fitur-fitur di dalamnya dan kemampuan menampung tujuh orang secara nyaman di Renault Triber saya berani posisikan ini di kelas Low MPV," sambungnya.
Bakal masuk di segmen Low MPV bersama dengan Avanza Cs, Renault bakal menawarkan Triber dengan harga lebih murah dari para pesaingnya itu.
"LCGC secara panjangnya dan posisi harga, tapi di LMPV itu secara kemampuan dia mengangkut tujuh penumpang dengan sangat nyaman, dan fitur-fitur yang sangat modern yang bisa bersaing di segmen LMPV," ujar Davy. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini