Permintaan Kredit Mobil LCGC Merosot Imbas Kelas Menengah 'Turun Kasta'

Permintaan Kredit Mobil LCGC Merosot Imbas Kelas Menengah 'Turun Kasta'

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 06 Des 2024 13:05 WIB
Mobil LCGC di GJAW 2024
Mobil LCGC. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Transaksi kredit mobil low cost green car (LCGC) mengalami penurunan signifikan usai muncul fenomena kelas menengah 'turun kasta'. Sebab, kendaraan ramah kantong tersebut merupakan pilihan utama konsumen dari kalangan pemula atau entry level.

Senior Executive Vice President Credit and Risk PT Mandiri Utama Finance (MUF) Dapot Sinaga mengatakan, mobil seharga Rp 300 juta ke bawah merupakan kendaraan yang paling terdampak menurunnya daya beli kelas menengah. Mobil LCGC merupakan kontributor utama di rentang harga tersebut.

"Mobil LCGC itu kalau di kami boleh bilang, top performer dari sisi penjualan (kredit). Tapi begitu daya beli berkurang, itu juga yang paling terkena dampak," ujar Dapot Sinaga dalam forum diskusi yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang memang dari sisi pembiayaan jadi tantangan di kami. Tapi kalau kami lihat dari sisi produk, dari sisi proses dan kawan-kawan, yang perlu diperbaiki mendasar itu adalah efek daya beli (melemah) bisa ke mana-mana," tambahnya.

Mobil Low Cost Green Car (LCGC) di GIIAS 2023Mobil Low Cost Green Car (LCGC) di GIIAS 2023 Foto: Ridwan Arifin

Dapot menjelaskan, masyarakat yang masuk kriteria konsumen LCGC saat ini lebih memilih membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pokok. Kemudian sisanya disimpan untuk keperluan-keperluan di masa depan. Mobil atau kebutuhan primer lain bukan prioritas saat situasI sedang sulit.

ADVERTISEMENT

"Itu yang kami lihat wah ini terdampak. Itu dampak langsung dari daya beli masyarakat menurun, sehingga mungkin uang yang ada di kantong mereka itu bukan untuk mencicil (mobil) dulu. Tapi untuk kebutuhan lebih pokok," tuturnya.

Sebaliknya, kata Dapot, permintaan kredit mobil mid-range justru masih cenderung normal alias tak terdampak.

"Jadi kalau kami boleh melihat di data internal kami, mobil di atas Rp 700 juta aman tentram. Enggak ada isu-isu tertentu. Tapi di segmen-segmen menengah dan menegah ke bawah, itulah yang sebenarnya paling kena dampak," kata dia.




(sfn/din)

Kalkulator
KREDIT KENDARAAN
BERMOTOR

Simulasikan kredit mobil dan motor impian dengan kalkulator kredit kendaraan bermotor detikOto
Info Lanjut
Harga Kendaraan
Uang Muka (DP)
Jangka Waktu
Bunga
Hide Ads