Mobil nasional Vietnam itu sudah mulai diproduksi massal. Mobil itu akan menantang saingan yang lebih mapan asal Jepang dan negara lain. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan awalnya tak ada yang percaya negaranya bikin mobil.
"Tak ada yang percaya perusahaan Vietam bisa membuat mobil, tapi kita telah melakukannya. Saya yakin Vingroup akan sukses," kata Nguyen Xuan Phuc dalam seremoni di Haiphong seperti dikutip Asia Nikkei.
Induk perusahaan VinFast, Vingroup telah memasuki industri otomotif kurang dari dua tahun setelah perencanaan diumumkan pada 2017. Kini, 2019 mobil nasional buatan Vietnam sudah bisa dinikmati masyarakatnya.
Dilaporkan, ada banyak keraguan dari kalangan produsen otomotif yang lebih dulu berada di Vietnam. Namun, VinFast telah membuktikannya dari angka pemesanan.
"Kami telah menerima pesanan untuk lebih dari 10.000 kendaraan secara total," kata Wakil Ketua Vingroup, Nguyen Viet Quang.
Pemesanan VinFast juga diklaim turut berkontribusi terhadap kenaikan 18 persen penjualan mobil di Vietnam dalam lima bulan pertama tahun 2018.
VinFast telah memiliki tiga mobil, yaitu sedan, SUV, dan hatchback. Versi sedan dan SUV tampak cukup mewah. Sementara yang baru dijual hari ini adalah hatchback bernama Fadil.
Untuk menggarap mobil nasional pertama, VinFast menggandeng beberapa merek otomotif terkemuka. Mulai dari Opel, BMW, Magna Steyr, hingga rumah desain Pininfarina turut berpartisipasi mengembangkan mobil nasional pertama Vietnam.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah