Mobil Otonom Toyota Akan Berkeliaran di Asia Tenggara Tahun Depan

Mobil Otonom Toyota Akan Berkeliaran di Asia Tenggara Tahun Depan

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 13 Jun 2019 12:19 WIB
Ilustrasi Fitur Semi Otonom di Lexus LS 500h. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Mobil otonom hasil kerja sama antara Toyota dan Softbank akan mulai beroperasi di kawasan Asia Tenggara tahun depan. Hal ini dikatakan langsung oleh Chief Executive Softbank, Junichi Miyakawa kepada Reuters bahwa versi standar dari sistem ini akan diekspos nantinya.

"Langkah pertama kami kemungkinan besar akan menginjak Asia Tenggara yang diaplikasikan layanan transportasi 'smart cities' atau sistem shuttle bandara," ujar Miyakawa.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama yang berada di bawah bendera Mobility Network atau disingkat Monet ini merupakan kolaborasi pertama antara perusahaan telekomunikasi No. 3 terbesar Jepang dan pembuat mobil nomor 1 di sana. Pada kemitraan ini Softbank memegang saham terbesar dengan bagian 40,2% sementara itu Toyota memiliki 39,8%.

Sementara 10 persen sisa sahamnya dipegang oleh Honda dan Hino yang turut menanamkan investasinya pada Maret lalu. Dari pembukaan kemitraan tersebut, Miyakawa mengatakan akan membutuhkan lebih banyak investasi dari pembuat mobil Jepang lainnya dalam perkembangan Monet.



"Kami berencana untuk mengumumkan ekspansi di pemegang saham beberapa bulan ke depan," tambah Miyakawa.

Misi utama terdekat kerja sama ini adalah meluncurkan layanan transportasi bus dan mobil di Jepang tahun depan. Selain itu mereka juga akan mengoperasikan mobil otonom di awal 2023 menggunakan platform 'kotak' e-palette milik Toyota.

E-pallete merupakan mobil MPV kotak yang bisa digunakan untuk pengiriman belanja online, armada mobilitas logistik perkantoran, dan berbagai layanan lainnya. (rip/rgr)

Hide Ads