Polisi di Swiss Mulai Pakai Hyundai Kona Listrik

Jakarta - Pabrikan asal Korea yang diketahui memiiki lini produk kendaraan listrik di segmen medium SUV bertenaga listrik, yakni Kona Electric yang pertama kali diperkenalkan dalam ajang New York Auto Show di tahun 2018. Pesona SUV ini membuat kepolisian Swiss tertarik meminangnya.

Seperti dicuplik Carscoops, Senin (03/06/2019) polisi di Swiss baru-baru ini menerima pengiriman 13 Hyundai Kona Electric untuk bergabung menjadi armada mereka.

Lima mobil di antaranya akan digunakan sebagaimana mengawal tugas kepolisian semestinya, seperti dilengkapi lampu rotator dan sirine. Sementara sisanya akan ditugaskan untuk kategori non patroli di wilayah St. Gallen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barisan Hyundai Kona listrik untuk polisi Foto: Pool : Carscoops

"Dengan menggunakan kendaraan listrik, kami memenuhi mandat kewilayahan dan poltik, terutama untuk mengurangi kebisingan dan emisi gas buang," kata Kepala Komunikasi Kepolsian wilayah St. Gallen, Hanspeter Krusi.

Ia tidak menampik harga Kona versi setrum listrik lebih mahal ketimbang Internal Combustion Engine (ICE). Bila melihat harga di website HyundaiUSA dibanderol mulai dari 36.950 USD atau sekitar Rp 525 Jutaan.

"Dibandingkan dengan kendaraan konvensional, harga beli ditetapkan sedikit lebih tinggi. Namun, ini diimbangi dengan biaya perawatan Kona Electric yang lebih rendah," tambahnya.

Hyundai mengatakan mobil listrik Kona akan mampu berlari hingga 250 mil atau setara 402 km dalam sekali pengisian baterai. Dan jika dilihat dari google map, 402 km ini sama dengan jarak Jakarta hingga Batang Jawa Tengah. Wow, cukup jauh bukan? (riar/ruk)