Tim 'Xpedisi Xpander 2.000 Km Jawa' memulai etape pertama dengan rute Jakarta - Semarang. Perjalanan ini dilakukan dari kantor detikcom di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/5/2019).
Untuk rute yang dipilih, langsung masuk melalui tol dalam kota, kemudian lanjut ke tol Jakarta-Cikampek. Perjalanan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander ini sempat menemui kendala mana kala tim harus terjebak macet sepanjang kurang lebih 20 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu kondisi lalu lintas sebenarnya tampak normal dan lancar sebelum kami menemui gejala stuck dekat pintu exit tol Jatibening. Penyebab macet karena terjadinya long span proyek yang terjatuh di kilometer 28.
![]() |
Kemacetan ini diperparah dengan banyaknya truk ekspedisi dan truk tronton yang berseliweran. Bagi pemudik yang melewati tol Jakarta-Cikampek kami sarankan hati-hati, sebab selain ada proyek tol Japek Layang, ada juga proyek pembangunan LRT yang pengerjaannya sedang dikebut pemerintah.
Usai melewati titik kemacetan akhirnya kami langsung 'gaspol' ke Semarang, dengan total jarak tempuh sekitar 432,8 km. Kondisi lalu lintas tol cukup lancar
semenjak keluar pintu tol Cikarang Utama.
![]() |
Oh iya, sekadar informasi, nantinya pintu tol Cikarang Utama di kilometer 29 ini akan dinonaktifkan. Sebagai gantinya, pintu tol akan digeser jauh ke kilometer 70 di Cikampek.
Video Gerbang Tol Cikarang Utama Digeser ke Km 70
Sepanjang perjalanan, kami melihat sejumlah perbaikan di beberapa titik jalan. Yang paling sering ditemui adalah, proses pemasangan rambu-rambu di pembatas jalan agar bisa terlihat jelas di malam hari.
Dalam catatan kami, ada sejumlah ruas yang mesti diwaspadai pemudik jika ingin pulang kampung dalam satu dua hari ke depan. Pertama ada di titik kilometer 137 di mana sedang dilakukan perbaikan jalan.
Lalu setelah melewati pintu tol Brexit (Brebes Exit), ada beberapa lubang di jalanan yang patut diwaspadai pengendara mobil. Dan pada kilometer ke 311, ada perbaikan aspal jalan yang membuat konturnya agak bergelombang.
![]() |
Kabar baik bagi yang ingin mudik ke Semarang, ruas tol Pemalang hingga Semarang sudah cukup bagus, jalanannya pun mulus. Meski di beberapa titik seperti Kali Kuto, penerangannya belum memadai, sejumlah ruas jalan sudah dibekali pencahayaan yang sangat baik, mulai dari Weleri-Kendal, sampai ke ruas tol mendekati pintu tol Kali Kangkung.
Untuk biaya tol sendiri, total kami menghabiskan sekitar Rp 312.000, dengan rincian tol Kuningan-Jakarta bayar Rp 9.500, Cikarang Utama - Palimanan bayar Rp 117.000, dan Palimanan Utama - Kali Kangkung bayar Rp 185.500.
![]() |
Di hari kedua (23/5/2019) Xpedisi Xpander 2.000 Km Jawa melanjutkan perjalanan dengan rute Semarang-Surabaya-Malang. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah