Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha mengatakan aspek keamanan mobil serta biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mobil yang hangus total seperti di Petamburan tidak sepadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal senada juga diungkapkan Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi menyarankan agar lebih baik pemilik mobil mengganti mobil, namun tidak harus baru tetapi sama dengan tahun keluaran yang sama.
"Sebenarnya kalau ingin dibangun kembali secara teknis bisa saja, cuma bila dilihat tidak efisien, baik dari konsumen ataupun dari pihak kami," ujar Supriyadi.
"Sebenarnya bisa, kalau ada yang request (di bengkel resmi), tetapi kami tidak merekomendasikan karena tidak efisien, baik dari konsumen ataupun dari pihak kami, asuransi saja, bila terbakar di atas 75 persen masuknya sudah TLO kan?," tambah Supriyadi.
Hangusnya mobil di Petamburan, Jakarta Pusat yang dibakar oleh orang tidak dikenal kondisinya cukup parah. Pemilik mobil dipastikan akan mengeluarkan kocek yang cukup besar, sebab perlu mengganti interior, body, hingga bagian mesin yang sudah habis terbakar.
![]() |
Dalam foto terdapat salah satu model jenis Low MPV. Bila menaksir harga perbaikan bisa mencapai satu unit mobil baru.
"Biaya itu yang kebakar kalau total (hangus semua) hampir-hampir seperti beli mobil baru," ujar Service Head Auto2000 Krida Cilandak, Jakarta Selatan Rudi Ganefia kepada detikcom, Rabu (22/05/2019).
Simak juga video 'Bangkai Mobil Saksi Bisu Kerusuhan di Petamburan':
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP