Di Indonesia sendiri PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), selaku Authorized Distributor Jaguar Land Rover di Indonesia menegaskan bahwa isu itu tidak benar. Brand Director PT WAE, Jentri Izhar mengatakan hal tersebut berdasarkan pernyataan Tata Motors sendiri.
Baca juga: Peugeot Beli Jaguar Land Rover? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Jentri tidak menampik bahwa perubahan kepemilikan ini akan memberikan pengaruh pada bisnis. Ia juga berharap jika ini terjadi akan mengarah pada hasil yang positif.
Baca juga: SUV Mewah Senilai Rp 2 Miliaran |
"Terlalu cepat untuk berspekulasi untuk saat ini. Pada setiap merger pasti akan ada pengaruh tentunya harapan selalu positif, tujuannya itu," tambah Jentri.
Terkait hubungan Jaguar Land Rover dengan Tata Motors sendiri Jentri mengatakan untuk Indonesia kedua merek tersebut terpisah. Jika dilihat dari penjualan keduanya memang berada di kolam yang sangat berbeda. Jaguar Land Rover berada di pasar premium sedangkan Tata Motor di mobil komersial saat ini.
"Tata sebagai owner Jaguar dan Land Rover tentunya memiliki peran penting dan memang kami memiliki hubungan khusus dengan Tata. Tapi khusus di indonesia memang mereka ada entity yang terpisah karena di sini kami distributor dan dilernya Jaguar Land Rover bukan subsidiary dari Jaguar Land Rover," pungkas Jentri. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah