Lihat Infrastruktur, Harusnya Penjualan Mobil Tak Turun

Lihat Infrastruktur, Harusnya Penjualan Mobil Tak Turun

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 15 Mei 2019 09:45 WIB
Pameran otomotif. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, seharusnya penjualan (wholesales) mobil domestik pada kuartal pertama 2019 tidak mengalami penurunan. Seperti diketahui, Gaikindo mengklaim penurunan penjualan mobil sebesar 13 persen di periode Januari-Maret 2019.

Sebagai informasi, di periode Januari-Maret 2018, penjualan mobil domestik menurut Gaikindo menyentuh angka 291.920 unit. Sementara di periode Januari-Maret 2019, angka penjualannya turun menjadi hanya menjadi 253.863 unit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau melihat semua infrastruktur secara luas harusnya kami tidak turun (penjualan otomotif nasional), cuma ternyata turun," terang Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, di Jakarta, Selasa (5/14/2019).

Lalu apa sebabnya? "Jadi kalau saya lihat kuartal pertama ini kan turun karena kelihatannya ada ketidakpastian. Dalam arti kata gonjang-ganjing, sebab adanya agenda politik yang cukup tegang. Berarti itu ada kekhawatiran yang berlebihan," katanya lagi.



Nangoi pun berharap di bulan Mei ini persoalan kekhawatiran itu bisa selesai. "Pengumuman (hasil resmi pemilu) tanggal 22 Mei tenang dan bisa diterima semua dan market harusnya kembali," harap Nangoi.

"Karena kalau kami melihat pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,07 persen. Sedikit di bawah 5,2 persen daripada target, kemudian ekonomi dunia juga cukup bagus, komoditas juga nggak ada masalah, infrastruktur jalan bagus. Harusnya ini tidak akan turun dan kembali lagi (ke arah yang baik)," pungkasnya. (lua/rgr)

Hide Ads