Ada alasan tertentu mengapa GIIAS kali ini digelar di luar waktu yang biasa ditentukan. Faktor utama adalah karena turunnya angka penjualan mobil di kuartal pertama tahun 2019. Seperti diketahui, penurunan angka penjualan mobil domestik mencapai 13 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nangoi juga menjelaskan Pemilu yang digelar tahun ini turut menjadi penyebab turunnya penjualan mobil di domestik. "Karena adanya agenda politik cukup critical ya. Dalam artian ada pemilihan anggota dewan dan pemilihan presiden, prediksi kami cukup betul, ada penurunan di kuartal pertama tahun ini (dari segi penjualan mobil)," lanjutnya.
Alasan lain mengapa GIIAS 2019 digelar lebih awal adalah karena ingin mendongkrak penjualan di semester dua. "Sebab, biasanya dari pengalaman kami, dalam setahun penjualan itu sekitar 40 sampai 43 persen itu penjualan di first half. Sedangkan 53 sampai 60 persen itu ada di second half," katanya lagi.
"Dan penjualan Gaikindo di awal bulan Juni atau pertengahan bulan Juli bisa menolong penjualan. Sampai saat ini pun Gaikindo masih belum mengubah forecast kita. Itu tetap satu tahun masih dicanangkan 1,1 juta kendaraan. Itu alasannya kami memajukan GIIAS dari Agustus ke bulan Juli," pungkasnya. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah