Diketahui beragam pabrikan otomotif sudah menyiapkan kendaraan berbasis tenaga listrik, baik model hybrid, plug in hybrid hingga murni listrik. Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan kesempatan lain juga terbuka bagi APM lain untuk menawarkan produknya menjadi armada taksi Bluebird.
"Bisa saja (Hybrid), tapi apakah itu sesuai dengan aturan pemerintah apa nggak kita tetap mengacu ke sana, karena target kita kan emisi kendaraan yang kita kurangi. Jadi kalau memang kendaraan hybridnya basenya dari gasoline dan basenya dari baterai kan berbeda. Intinya dengan ini kita mau realisasikan komitmen itu, sehingga bagi produk apapun silahkan datang ketemu kita untuk mengembangkan bersama atau menawarkan produknya yang memang bisa sesuai," ujar Adrianto di Kantor Bluebird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/04/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bluebird menggunakan kendaraan listrik ini berkaitan dengan program ketahanan dan bauran energi listrik nasional serta mengurangi ketergantungan dari BBM.
"Bertepatan dengan hari bumi, kami meluncurkan taksi listrik pertama di Indonesia. Pilot project kami menyediakan 30 unit dengan mengusung tema 'birukan langit Jakarta'," ujar Presiden Direktur Blue Bird Group Noni Purnomo saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut dengan rencana pengoperasian sebanyak 200 mobil listrik hingga tahun 2020. Pada waktu tersebut, Bluebird akan menghilangkan 434.095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter dan penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020-2025 akan menghilangkan 21.704760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909091 liter.
Tonton juga video Jaga Bumi, Blue Bird Luncurkan Taksi Listrik:
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!