Berita Populer: Nasib Livina Rasa Xpander dan Biaya Perawatannya

Berita Populer: Nasib Livina Rasa Xpander dan Biaya Perawatannya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 12 Apr 2019 07:37 WIB
Berita Populer: Nasib Livina Rasa Xpander dan Biaya Perawatannya
Foto: Nissan
Jakarta - Nissan Livina yang baru diluncurkan awal tahun 2019 cukup menggemparkan jagat otomotif Indonesia. Mobil kembaran Mitsubishi Xpander itu akhirnya diperbarui setelah sekian lama tak ada generasi barunya. Bagaimana nasibnya sebulan meluncur?

Nissan tampaknya bisa tersenyum lepas setelah meluncurkan Livina rasa Xpander tersebut. Sebelum merilis Livina berbodi Xpander pada Februari 2019, Nissan mengaku terakhir menyegarkan Grand Livina pada tahun 2011. Minim model baru yang menjadi salah satu faktor masyarakat Indonesia tak tergugah untuk membeli Grand Livina. Penjualan Livina pun lebih baik saat meluncur generasi terbarunya.


Berita soal nasib Livina rasa Xpander setelah sebulan meluncur menjadi salah satu berita populer otomotif, Kamis (11/4/2019) kemarin. Selain itu, ada beberapa berita populer lain seperti kisaran biaya servis Nissan Livina, mobil-mobil kembar yang berbeda harga, sampai seorang make up artist berusia 12 tahun yang bisa membeli BMW sendiri.

Berikut ulasan berita populernya:

Dalam catatan detikcom, sepanjang tahun 2018 Nissan hanya bisa mendistribusikan 2.437 unit Grand Livina ke diler-dilernya. Artinya jika dirata-rata, per bulan Nissan hanya sanggup mendistribusikan 203 unit.

Adanya wajah baru memang cukup berpengaruh untuk menstimulasi penjualan mobil yang tengah menurun.

Buktinya model baru Livina menaikkan penjualan Nissan secara signifikan. Dalam data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima detikcom, distribusi wholesales Livina pada bulan pertamanya mencapai 2.435 unit.

Sedangkan untuk penjualan ritel Nissan mampu mengirimkan 740 unit Livina berbodi Xpander ke garasi konsumen Indonesia. Pihak Nissan sendiri mengaku puas dengan capaian yang dicatatkan Livina meski tak mau membocorkan target penjualan setiap bulannya.

"Alhamdulillah baik. Sesuai target," ujar Head of Product Communication Nissan Motor Indonesia (NMI), Hana Maharani ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/4/2019).

Raihan Livina memang belum bisa menyamai kembarannya Xpander. Xpander tercatat masih stabil mendistribusikan 6.000-7.000 unit per bulannya. Patut ditunggu nih detikers penjualan Nissan di bulan-bulan berikutnya, apakah mampu menyaingi Xpander atau justru sebaliknya.

Nissan membuat paket-paket menarik terkaiit layanan purna jual untuk memanjakan para konsumennya dengan model Livina.

Bahkan jika diperhatikan, paket servis Nissan Livina terbaru lebih murah dibandingkan model lamanya. Nissan sendiri pernah dikeluhkan oleh para konsumennya terkait biaya servis yang mahal. Nah biar detikers tak penasaran yuk simak rincian biaya servis Livina model terbaru, lebih murah atau mahal ya?

Tercantum dalam situs resminya, Nissan menggratiskan biaya jasa dan suku cadang hingga mobil menempuh jarak 50.000 km. Padahal sebelumnya pada model Grand Livina X-Gear 1.500cc versi manual total biaya servis hingga 50.000 km bisa mencapai Rp 1.998.150. Lumayan kan ngiritnya?

Biaya yang sama juga berlaku pada Grand Livina X-Gear versi CVT.

Sementara untuk Livina manual model terbaru detikers tak perlu untuk mengeluarkan biaya sepeser pun hingga. Biaya servis pada Livina kembaran Xpander baru dikenakan saat mobil diservis pada 60.000 km.

Selama servis gratis, detikers bisa terlebih dahulu mengumpulkan uang agar tak kaget karena biaya servis 60.000 km mencapai Rp 2.094.620. Pada 60.000 km, Nissan menyarankan para pemilik Livina untuk mengganti Filter oli, filter AC, Gasket Drain Plug, filter bensin, penggantian oli mesin, ditambah biaya jasa.

Biaya sebesar itu tak ditemukan saat detikers hendak servis Grand Livina lawas. Grand Livina X-Gear lawas versi manual, biaya servis pada km 60.000 hanya di kisaran Rp 1.130.360. Begitupun dengan model CVT-nya.

Jika memperhatikan hingga servis 100.000 km, Nissan Livina versi terbaru memang lebih murah dari segi biaya servis. Jika ditotal keseluruhan, biaya servis yang sesuai perkiraan Nissan mencapai Rp 9.343.730 untuk Grand Livina X-Gear manual.

Angkanya berselisih tipis dengan varian CVT yang lebih murah yaitu Rp 9.336.580.

Sedangkan untuk Livina baru secara total hingga 100.000 km biayanya paling mahal Rp 7.133.720 untuk versi matiknya. Perlu dicatat kalau kisaran biaya ini merupakan referensi dari Nissan ini berbeda-beda setiap diler dan juga mobil tak mengalami kerusakan di luar biaya perawatan umum.


Ungkapan serupa tapi tak sama tampaknya cocok disematkan pada mobil-mobil kembar di Tanah Air. Meski wujudnya berbeda tipis namun bicara fitur dan harga keduanya justru berbeda. Terdapat beberapa mobil kembar yang dijual di Indonesia. Mobil kembar paling banyak digarap duet Toyota-Daihatsu.

Keduanya melahirkan beberapa model seperti Agya-Ayla, Calya-Sigra, Avanza-Xenia, hingga Rush-Terios. Kemudian yang terbaru ada Nissan Livina namun wujudnya identik dengan Xpander.

Soal harga ditentukan berdasarkan kebijakan masing-masing pabrikan. Sebagai perbandingan Toyota Agya misalnya dijual dengan harga mulai Rp 136,95 juta untuk varian termurahnya. Sedangkan harga termahal Agya mencapai Rp 157,35 juta. Sedangkan Ayla dijual Daihatsu dengan harga lebih murah yakni mulai Rp 98,15 juta. Daihatsu menjual Ayla termahal seharga Rp 151,85 juta.

Kemudian beralih ke LCGC 7-seater Calya-Sigra. Calya yang hanya memiliki tiga varian dijual dengan rentang harga Rp 138,85 juta sampai Rp 156,4 juta. Sementara Sigra punya 10 varian dengan banderol harga lebih murah yakni Rp 114-154,75 juta. Mobil sejuta umat Toyota Avanza juga punya harga yang berbeda dari kembarannya Xenia.

Kalau Avanza ditawarkan mulai Rp 191,1 juta, Daihatsu membanderol Xenia dengan Rp 186,65 juta untuk varian terendahnya. Avanza juga memiliki varian yang lebih mahal lewat Veloz. Pada dasarnya Avanza dan Veloz sama hanya ada beberapa perbedaan fitur dan tentunya harga. Harga Veloz paling mahal menyentuh Rp 239,45 juta. Xenia tipe termahal ada di varian 1.5 R Deluxe seharga Rp 228,5 juta.

Masih dari duet Toyota-Daihatsu, mobil kembar lainnya adalah Rush-Terios. Rush punya empat tipe yang dijual mulai Rp 244,25 juta. Varian yang ditawarkan Daihatsu pada Terios lebih banyak yakni mencapai sembilan. Hargnya bervariasi mulai dari Rp 202,3 juta sampai Rp 256,9 juta.

Terakhir mobil kembar yang menjadi fenomena baru adalah Xpander dan Livina. Nissan mengambil platform Xpander untuk digunakan pada Livina terbaru dengan harapan bisa mencetak penjualan yang besar. Meski begitu, keduanya terus bersaing terutama dari sisi harga. Lima varian Livina dirilis Nissan untuk menggoda masyarakat Indonesia.

Banderol harga Livina pun bersaing dengan sang kembaran. Livina dijual lebih murah dari Xpander yakni mulai Rp 198,8 juta.

Xpander sendiri varian terendahnya dijual seharga Rp 206,1 juta. Tapi angka justru berbalik pada varian tertinggi. Livina varian teratas dijual dengan harga Rp 261,9 juta sementara Xpander lebih murah sedikit yaitu Rp 260,9 juta.

Memiliki mobil mewah seperti BMW yang harganya ratusan juta rupiah sampai miliaran rupiah mungkin menjadi impian banyak orang. Tak terkecuali anak remaja berusia belasan tahun.

Tapi, rata-rata pemilik mobil mewah adalah mereka yang sudah berusia matang dan sudah mapan. Meski begitu, ada pula remaja yang membeli mobil mewah itu, mungkin tidak untuk dikendarai sendiri karena secara umur yang belum memadai, melainkan pakai sopir.

Baru-baru ini media sosial Thailand tengah diramaikan oleh seorang gadis remaja berusia 12 tahun yang sukses membeli mobil mewah sendiri. Dia adalah seorang make up artist terkenal Thailand yang baru berusia 12 tahun. Namanya Natthanan.

Natthanan terkenal sejak beberapa tahun yang lalu ketika ia mulai mengikuti kursus makeup profesional pada usia tujuh tahun. Kini di media sosial gadis itu memiliki banyak follower dan viral.

Sekarang, gadis itu berusia 12 tahun dan baru saja merayakan ulang tahunnya. Sebagai hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri, gadis remaja itu memutuskan untuk membeli mobil BMW.

"Selamat ulang tahun untukku. Aku akan berusia 12 tahun tahun ini. Aku sangat berterima kasih atas semua yang kumiliki sejauh ini dan aku berterima kasih kepada penggemar karena mendukungku. Terima kasih untuk semua ucapan selamat, aku juga berdoa yang sama untuk semua orang," tulisnya di Facebook.

Dalam postingan itu, dia berpose dengan sebuah mobil BMW yang diberi pita merah, seakan mobil mewah itu merupakan kado ulang tahun. Dengan usianya yang masih 12 tahun, mobil BMW ini harusnya tidak dikendarai sendiri oleh Natthanan. Dia harusnya diantar-jemput oleh sopir pakai mobil ini.

Banyak warganet yang kagum dengan Natthanan. Malah, warganet mengatakan bahwa mereka di usia 12 tahun masih sibuk bermain dengan boneka.

Crossover Nissan Juke tengah dites model barunya. Mobil yang ditutup dengan kamuflase terlihat wara-wiri di jalanan Eropa. Berkaca dari desain mobil yang dikamuflase, rendering bakal seperti apa desain Juke kalau nanti kalau diproduksi mulai bermunculan di internet.

Salah satunya desainer asal Rusia yang coba mendesain bagaimana tampilan Nissan Juke Subcompact crossover. Kerennya desain yang disajikan ini, dinilai sudah mendekati versi produksi.

Jika dilihat dari desain yang disajikan, rendering ini terlihat lebih sederhana dan sangat mungkin untuk jadi referensi Nissan untuk bisa memproduksi Juke.

Perubahan sangat terasa pada bagian bodi yang lebih ramping dan lebih dinamis. Selain itu Nissan Juke yang disinyalir akan diperkenalkan pada 2020 ini akan menampilkan lebih banyak garis lurus daripada model sebelumnya.

Perubahan terbesar lainnya juga akan terlihat pada bagian belakang, karena desain baru ini mengadopsi sepasang lampu belakang horisontal. Begitu juga dengan tampilan bagian depan yang kini terlihat mirip seperti Qashqai.

Tampilan V-motion menjadi jauh lebih besar dan lampu utama dua bagian tetap ada. Namun, yang di atas terdiri dari strip LED sementara unit putaran utama mendapatkan tampilan yang lebih kontemporer.

Sayang rendering ini belum sampai pada sisi interior. Meski demikian, Nissan Juke diharapkan ikut mendapatkan perbaikan yang signifikan, baik dari segi gaya maupun dari segi teknologi.


Hide Ads