Masuknya Jozef di salah satu posisi terpenting itu adalah salah satu strategi Rolls-Royce untuk membawa industri otomotif mobil premium ke tingkat berikutnya. Patut diketahui juga, posisi kepala desainer sempat dikosongkan oleh pihak Rolls-Royce setelah Giles Taylor meninggalkan posisi itu pada 2018 lalu.
Jozef Kabaň merupakan lulusan seni di Bratislava dan London (Master of Art dalam Desain Mobil dari Royal Collage of Art). Beberapa tahun setelah kelulusannya, tepatnya saat Jozef baru berusia 20 tahun, ia bergabung dengan Grup VW dan menjadi salah satu desainer termuda mereka saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1998, Jozef ditunjuk menjadi kepala desainer Bugatti Veyron, salah satu mobil tercepat sejagat. Setelah itu, ia berkerja di Audi dan Skoda sebelum akhirnya bergabung dengan BMW pada 2017.
Usai 'belajar' di BMW, Jozef menyatakan sudah siap membawa Rolls-Royce ke tingkat selanjutnya. Entah apa yang akan dilakukan dia, yang pasti akan jadi hal menarik untuk dinantikan.
Sebagaimana diketahui, kepala desainer Rolls-Royce sebelum Jozef, Giles Taylor, berhasil mencetak hal bersejarah di perusahaan. Berbagai mobil ikonik dan mewah telah diciptakan mulai dari Rolls-Royce Phantom hingga yang terbaru, Cullinan.
Bahkan kini, SUV pertama perusahaan tersebut pemesanannya menumpuk. Dan menjadi rekor tersendiri bagi Rolls-Royce dalam beberapa tahun terakhir. (ruk/lth)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia