Sebagaimana diakui CEO Torsten MΓΌller-ΓtvΓΆs saat berbincang bersama beberapa media Australia, saat ini Rolls-Royce mengalami pertumbuhan pesat. Khususnya saat diluncurkan SUV pertama mereka, Rolls-Royce Cullinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat ini, katanya lagi, perusahaan sedang mengalami perluasan basis pelanggan tepat bersamaan dengan perubahan preferensi anak muda dalam memilih kendaraan.
"Anak-anak muda sekarang (usia 40 tahun ke bawah) siap untuk menghabiskan uang yang mereka hasilkan dan mereka mengapungkannya menjadi barang-barang mewah, yang sangat bagus," lanjut MΓΌller.
Sebelumnya juga Chief Executive Officer Rolls-Royce Amerika Serikat, Martin Fritsches menyatakan bahwa Cullinan mendapat respon sangat positif khususnya untuk anak muda dan wanita. Mobil berbanderol Rp 4.6 miliar itu pemesanannya meledak. Pihak Rolls-Royce pun mengaku sedang kewalahan memenuhi permintaan tersebut.
"Saya ingin bisa mendapatkan suplai tambahan. Tapi saat ini kapasitas produksi pabrik sudah 100 persen, dan menambah jam kerja setiap pekan. Tapi tetap saja, tidak bisa memenuhi permintaan," kata dia. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah