Ada perbedaan antara belajar mengemudikan mobil secara otodidak dengan belajar mobil di sekolah mengemudi. Di sekolah mengemudi, tentunya pelatihannya lebih intensif. Karena tidak belajar mobil semata, tapi juga diajarkan perilaku berkendara yang baik, safety driving, hingga pembelajaran melalui kelas teori.
Baca juga: Polisi Penguji SIM Belajar Nyetir di Mana? |
Dengan pelatihan intensif tersebut, apakah bisa menggantikan tahapan tes di Satpas SIM ketika seseorang mengajukan permohonan SIM A? Menurut Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Hery Sutrisman, kesimpulannya tidak sesederhana itu.
"Jadi kalau dikatakan belajar di sekolah mengemudi lantas diakui saja, tidak," kata Hery, saat ditemui detikcom di kantornya, di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Menurut Hery, lembaga pendidikan seperti sekolah mengemudi hanyalah sarana untuk mendapatkan kompetensi. Sementara Kepolisian bertindak sebagai penguji dari kompetensi yang telah dicapai pemohon.
"Polisi memberikan legitimasi dengan cara pengujian. Jadi legitimasi ini tidak mungkin diberikan secara cuma-cuma. Tetap harus melakukan tahapan tes," terang Hery. (lua/rgr)