Digital Key memungkinkan smartphone dan kendaraan berkomunikasi dalam jarak yang dekat (Near Field Communication). Hal ini berarti memungkinkan pengguna mobil untuk membuka kunci dan menyalakan mobil Hyundai mereka melalui smartphone.
Sistem ini dapat diprogram untuk bekerja dengan hingga empat ponsel. Ini akan menggunakan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) untuk mendeteksi apakah ponsel yang disetujui dekat dengan pintu kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah smartphone membuka kunci kendaraan, pengemudi menghidupkan mesin dengan menempatkan perangkat pada bantalan pengisian nirkabel dan menekan tombol Start/Stop mesin di dashboard.
Aplikasi ini dapat digunakan oleh hingga empat orang yang berwenang yang dapat menyimpan pengaturan berkendara pilihan setiap orang.
Setelah telepon dan mobil terhubung, posisi cermin, kursi dan setir akan menyesuaikan secara otomatis tergantung pada kebutuhan pengguna.
Dengan menggunakan komunikasi Bluetooth Low Energy, Hyundai Digital Key juga dapat mengunci dan membuka kunci kendaraan, mengaktifkan alarm dan menyalakan mesin dari jarak jauh.
Kunci Digital juga akan memiliki fitur seperti peringatan yang dapat dipicu jika orang yang menyewa mobil Hyundai melebihi batas kecepatan atau berkendara di luar area yang disepakati.
"Kunci Digital akan menguntungkan berbagai pelanggan Hyundai di masa mendatang, serta memungkinkan skema baru yang inovatif untuk berbagi kendaraan," ujar Ketua Kelompok Grup Pengembangan Elektronik Grup Hyundai Motor, Ho Yoo seperti dikutip independen, Selasa (26/03/2019).
"Kami sedang mempelajari cara-cara lain untuk memanfaatkan jenis teknologi mobil yang terhubung ini untuk sangat meningkatkan pengalaman berkendara dan kepemilikan," tambah Ho Yoo.
Hyundai mengatakan pihaknya bertujuan untuk secara bertahap menerapkan teknologi dalam mobil-mobil produksi barunya.
Ini mengikuti perkembangan teknologi sidik jari pintar dari pabrikan yang digunakan pengemudi membuka kunci pintu dan memulai kendaraan.
Untuk membuka kunci mobil, pengemudi menempatkan jari pada sensor yang terletak di pegangan pintu. Informasi sidik jari terenkripsi akan diidentifikasi dan dikirim ke pengontrol sidik jari di dalam kendaraan.
Peluang kesalahan teknologi sidik jari adalah satu dari 50.000--membuatnya lima kali lebih efektif daripada kunci kendaraan konvensional, termasuk kunci pintar (Digital Key). (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah