Bakal Dikenakan Pajak 3%, LCGC Bisa Sepi Peminat

Bakal Dikenakan Pajak 3%, LCGC Bisa Sepi Peminat

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 20 Mar 2019 18:27 WIB
Honda Brio. Foto: Dok. Honda Prospect Motor
Jakarta - Pada wacana skema harmonisasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang kini sedang dikaji membuat program Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Low Cost Green Car (LCGC) tak lagi istimewa. Hal itu bakal pindah ke program pemerintah yang lain yakni Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Sebab disebutkan bahwa pengenaan pajak berdasarkan keluaran gas emisi. Sehingga produk LCGC yang masih menggunakan teknologi lama setelah skema baru ini bakal dikenakan PPnBM 3 persen.


Menanggapi hal ini, Honda Prospect Motor (HPM) masih mengkajinya. Karena, kebijakan tersebut membuat seluruh harga jual mobil naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mungkin awal-awal akan ada pengurangan penjualan mobil LCGC. Semuanya akan seperti itu. Dan hal ini akan berdampak pada seluruh harga jual mobil lainnya. Akan ada kenaikan harga," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).

"Saya belum bisa berandai-andai karena kan belum jelas. Tapi sih memang pemerintah mengarahkan agar mobil listrik dan hybrid digunakan. Langkahnya ke sana saya rasa," lanjutnya.

Sebelumnya, pada aturan PPnBM yang terbit pada 2013 lalu menetapkan produk yang masuk dalam program LCGC bebas pajak alias PPnBM nol persen. Sementara dalam wacana harmonisasi LCGC kena PPnBM sebesar 3 persen dengan syarat konsumsi bahan bakar 20 km per liter (bensin) atau 21,8 km per liter (diesel) dan emisi CO sebesar 120 gram per liter.


Kebijakan LCGC disebut bakal pindah ke program pemerintah yang lain yakni Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Salah satu bagian LCEV, yaitu kelompok kendaraan Plug-in Hybrid, Electric Vehicle, dan Fuel Cell yang mendapat insentif PPnBM nol persen.

"Kalau mau membuat perkiraan ke depan yang baik harus tau detilnya dulu, kalo tanpa detil susah. Tapi kalau perkiraan saja, LCGC akan berpengaruh ke semua harga jual mobil. Tak peduli Honda atau merek lain," tutur Jonfis.

(ruk/dry)

Hide Ads