Penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Xpander lebih banyak ketimbang Avanza pada Januari 2019. Mengawali 2019, Mitsubishi menyebut Xpander menjadi market leader di segmen low MPV, melampaui Avanza.
Mitsubishi Xpander terjual sebanyak 5.708 unit. Sementara Toyota Avanza wholesales-nya mencapai 5.568 unit, berbeda tipis dengan Xpander.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan Toyota pertama di Indonesia adalah menjual mobil, melayani konsumen, jadi fokus kami adalah itu. Poin kedua setiap kami meluncurkan atau memproduksi produk baru pasti kan ada lead time, leaning curve, untuk mereka (PT Astra Daihatsu Motor yang memproduksi Avanza) memproduksi dalam jumlah yang kami inginkan," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi di sela-sela acara media test drive New Avanza dan New Veloz di Magelang, Jawa Tengah.
"Jadi Januari, karena memang kami startnya juga relatif di pertengahan bulan, jadi memang jumlahnya tidak akan bisa banyak. Jadi segitulah yang bisa diproduksi pada Januari," tambah Anton.
Avanza terbaru memang baru diluncurkan pada 15 Januari 2019. Anton menyebut, pengiriman Avanza terbaru ke konsumen secara efektif baru terasa setengah bulan.
"Di awal bulan (Januari) kami sudah distribusi tapi itu lebih banyak buat persiapan peluncuran. Kita kirim unit ke seluruh Indonesia untuk peluncuran, ke dealer. Jadi sebetulnya (pengiriman ke) konsumen itu setelah 15 (Januari) ke depan baru mulai pengirimannya. Jadi ya baru setengah bulan," sebbut Anton.
Menurut Anton, konsumen Avanza terbaru harus menunggu 1,5 sampai 2 bulan agar mobil yang dipesannya dikirim ke garasi. Apalagi, pemesanan tembus 15.000 unit dan pengiriman Januari baru 5.000-an unit. Sementara Toyota sendiri menargetkan produksi Avanza hingga 7.500 unit per bulan.
Tonton video Wajah Baru 'Mobil Sejuta Umat' Avanza 2019:
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah