Dikatakan Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan, memang dahulu pemilu mempengaruhi penjualan kendaraan. Namun ia memperkirakan, tahun ini tidak akan ada gejolak besar dalam performa penjualan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi khusus tahun ini kita lihat tidak akan terjadi seperti itu. Tidak ada yang tiba-tiba penjualan naik ataupun pembelian ngerem secara mendadak," lanjut Martogi.
Hal tersebut sejalan dengan produk mobil yang dikeluarkan Toyota contohnya Avanza terbaru. Karena setiap ada model baru, itu akan merangsang penjualan kendaraan meski di tahun politik.
"Kami sih melihatnya ada peluang penjualan naik secara signifikan ketika lebaran. Sehingga kami tetap optimis menyiapkan stok untuk menuju ke sana. Periodik saja," tutup Martogi.
Simak juga video 'Wajah Baru 'Mobil Sejuta Umat' Avanza 2019':
(ruk/lth)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru