"Inden masih satu bulan," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Seorjopranoto ketika dikonfirmasi detikOto, Kamis (14/2/2019).
CEO Auto2000 Martogi Siahaan sebelumnya sempat menyebut inden mobil Avanza di dilernya mencapai sekitar 2 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avanza mencetak angka 5.500 unit secara wholesales (dari pabrik ke diler). Secara ritel alias mobil yang dibeli oleh konsumen langsung, Toyota mampu menjual 5.400 unit Avanza.
Sebagai informasi, Toyota menargetkan penjualan Avanza bisa menyentuh angka 6.000-7.000 setiap bulannya. Penurunan penjualan ini salah satunya disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari Daihatsu.
"Kami masih menunggu pasokan tambahan dari ADM untuk memenuhi pesanan yang sudah terdaftar di diler-diler Toyota kami," terang Soerjo.
![]() |
Tahun 2019, menjadi tantangan tersendiri bagi Avanza. Avanza pekan depan akan kedatangan pemain lama berwajah baru yakni Nissan Livina. Livina memang selama ini belum mampu meruntuhkan kejayaan Avanza. Avanza mulai sedikit terusik usai Xpander datang pada pertenahan 2017.
Xpander sempat beberapa kali menyalip Avanza dari daftar mobil terlaris se-Indonesia. Kembali ke Livina, MPV andalan Nissan ini bakal memiliki wujud mirip dengan Xpander.
Tentunya diharapkan akan bisa kembali meningkatkan penjualannya. Kira-kira Avanza mampu nggak ya mempertahankan tahtanya sebagai mobil terlaris dengan bermodalkan wajah baru? Atau justru wajah baru Avanza masih kalah dengan Livina yang berubah tampang? Kalau menurut Otolovers bagaimana?
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?