"Turut bangga dan berbahagia produk Toyota Rush diterima di berbagai lapisan dan kalangan masyarakat termasuk petani yang tentunya membutuhkan kendaraan yang dapat melewati berbagai medan dan tetap nyaman. Kami mengucapkan terima kasih Pak Tirta dan selamat berkendara dengan Rush," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tirta mengaku mulai menabung recehan sejak 2012. Uang recehan Tirta itu ditabung di kotak plastik yang disimpan di ruang keluarganya.
"Awalnya saya kumpulin uang logam pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000 di boks itu. Terus saya tukar uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan receh, saya kumpulin di situ," kata Tirta saat ditemui detikcom di tempat kerjanya di Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Selama tujuh tahun menabung, Tirta berhasil mengumpulkan Rp 40 juta uang pecahan logam. Uang logam itu ia gunakan untuk membeli mobil Toyota Rush, sisanya Rp 221.850.000 itu dibayar pakai uang kertas.
Lihat Juga Video: Petani Menabung 7 Tahun Uang Receh untuk Beli Mobil
(ddn/dry)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?