Kurang-kurangin Deh Ngecas HP di Mobil, Kalau Nggak Mau Begini!

Ilustrasi mengecas HP di dalam mobil. Foto: Toyota Astra Motor

Jakarta - Untuk mengusir kebosanan saat macet di jalan, biasanya para pengemudi atau penumpang dalam mobil memilih untuk memainkan handphonenya.

Namun baterai handphone memilki waktu ketahanan tertentu, sehingga kalau sudah habis tak jarang pengendara mengecasnya di dalam mobil. Semakin ke sini, para produsen mobil pun justru menghadirkan banyak titik pengecasan pada tiap produknya.

Rupanya kebiasaan mengecas handphone di dalam mobil itu berbaya lho Otolovers. Mengutip pemberitaan Business Insider, Minggu (27/1/2019) ketersediaan listrik yang ada di dalam mobil sebenarnya sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketersediaan listrik tersebut tidak cukup untuk mengisi baterai di handphone Anda. Menghubungkan handphone ke USB port mobil yang memiliki daya rendah tersebut memungkinkan ponsel mendapatkan daya di luar kapasitas USB port.

Akibatnya, kalau keseringan bisa membuat handphone ngadat saat dicas atau yang terparah baterai malah tidak terisi sama sekali. Belum lagi, chargeran pun bisa cepat rusak.

Itu baru dampaknya ke handphone. Terlalu sering mengecas handphone di dalam mobil pun membuat aki cepat habis. Cepat lambat habisnya aki tergantung pada tipe handphone dan baterainya.

Kalau Otolovers memiliki mobil baru mungkin tidak terlalu masalah, namun jika mobil sudah cukup umur sebaiknya hindari mengecas ketika berkendara.

Nah supaya tetap aman, sebaiknya mengecaslah di tempat seharusnya dimana tersedia stop kontak. Atau kalau memang darurat, powerbank bisa menjadi solusinya. (dry/ddn)