Jakarta -
Akhirnya
Wuling Motors Indonesia resmi memperkenalkan SUV terbarunya. Setelah bersolek di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu dalam bentuk prototipe, Wuling memamerkan
Almaz dengan setir kanan kepada awak media.
Beberpaa kali SUV Wuling Almaz bocor informasinya sebelum resmi diperkenalkan oleh Wuling Motors. Bahkan, SUV ini juga sering wara-wiri di jalanan dengan balutan kamuflase yang menyembunyikan bentuk asli
Wuling Almaz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Motors Cindy Cai di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019) mengumumkan secara resmi SUV Wuling tersebut. Namanya Almaz, seperti yang sudah bocor di media sosial beberapa waktu lalu.
Lantas, apa artinya Almaz dan spesialnya SUV terbaru Wuling ini? Simak ulasan beritanya.
Wuling bisa dibilang sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia. Awalnya, pabrikan asal China ini memproduksi dan menjual mobil MPV seperti Confero dan Cortez. Kini, Wuling memperluas jajaran mobilnya di Indonesia dengan menambah segmen SUV.
"Ini merupakan produk keempat Wuling di Indonesia sejak kehadirannya 2 tahun lalu. Dengan diluncurkannya SUV Wuling, kami harap dapat bersinar di Indonesia dan memuaskan hasrat masyarakat," kata Cindy.
Sebelumnya, Wuling sudah punya Confero, Cortez, dan Formo (mobil dengan mesin 1.200 cc). Kehadiran Wuling Almaz ini sekaligus menambah jajaran mobil yang dijual Wuling di Indonesia.
Di Indonesia, mobil yang paling laris adalah mobil keluarga yang bisa memuat 7 orang. Wuling sudah menyadari hal itu dengan meluncurkan MPV untuk mobil pertama dan kedua yang dijual di Indonesia.
Sayangnya, untuk mobil keempat alias Almaz ini, Wuling hanya menyediakan SUV dalam bentuk 5-seater.
Hal itu tentu tak lepas dari pertimbangan pihak Wuling Motors. Kata Cindy Cai, itu merupakan salah satu langkah yang direncanakan Wuling untuk tampil beda.
"Kita ingin berbeda. Yang kita sasar di SUV Wuling Almaz adalah orang yang menerima hal-hal baru, punya passion, serta independen. Anak muda juga tak lupa kita beri perhatian sebab sekarang sedang berkembang," kata Cindy.
Namun bukan berarti pihak Wuling tak memiliki rencana jangka panjang untuk SUV-nya itu. Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani memaparkan bahwa ada kemungkinan akan diperkenalkan model baru dari Wuling Almaz. "Tak menutup kemungkinan juga akan dikenalkan varian lainnya. Namun saat ini kita akan berfokus kepada model sekarang (5-seater)," ujarnya.
"Pasar SUV 7-seater memang baik di Indonesia. Tentang ke depannya Almaz akan juga seperti itu, kita akan pertimbangkan setelah lihat respons pasar," lanjut Cindy.
Mobil berjenis SUV yang sarat akan kekuatan, gagah, serta modern. Mobil ini menggendong mesin 1.500 cc turbocharge berkonfigurasi 4-silinder. Mesin dipadukan transmisi otomatis CVT terbaru milik Wuling.
Oleh karena itu, Almaz memiliki torsi maksimum 250 Nm pada 1.600-3.000 rpm.
Sebelum diperkenalkan, Almaz sudah lebih dulu diuji. Yakni selama 10.000 jam dan 300.000 km.
Gebrakan Wuling dengan menghadirkan SUV di Indonesia patut diapresiasi. Artinya, pendatang baru ini berani menantang pabrikan Jepang yang selama ini sudah mendominasi di Indonesia. Bahkan di segmen SUV.
Wuling cukup unik dalam mengambil nama SUV terbarunya. Namanya terdengar baru, Almaz. Bukan mengambil nama dari bahasa China, Wuling malah menggunakan bahasa Arab untuk nama produk terbarunya itu. Nama tersebut dipilih karena sangat mengintrepretasikan SUV terbarunya itu.
"Almaz sebenarnya artinya adalah diamond, berlian. Asal katanya berasal dari bahasa Arab yang merepresentasikan sesuatu yang nyata, beautiful, stylish, precious," ucap Dian.
Di negara asalnya, China, mobil itu pakai nama Baojun 530. Tapi Wuling Motors Indonesia selalu membedakan nama mobilnya yang dijual di Indonesia.
Diketahui sejak kemunculannya dua tahun lalu Wuling sudah memperkenalkan tiga produk di Indonesia. Dimulai dari mobil keluarga murmer Wuling Confero, MPV mewah Wuling Cortez, dan juga mini bus Wuling Formo. Kemudian tahun ini ada Wuling Almaz. Jadi total ada 4 model Wuling untuk pasar Indonesia.
Seperti biasanya, strategi Wuling di Indonesia adalah menawarkan mobil dengan harga murah. Strategi serupa diterapkan untuk Almaz.
Meski tak semua informasi diberikan, dikatakan bahwa dengan kemewahan yang tersaji Almaz akan tetap terjangkau oleh warga Indonesia. Sayangnya, Wuling Motors Indonesia belum mengumumkan harga mobil SUV tersebut.
"Harga kita tidak bisa katakan sekarang, nanti ketika saat peluncuran resminya pasti akan diberi tahu. Namun kita akan tetap pada identitas kita, Wuling (mobil terjangkau). Perlu diketahui juga sebenarnya, Almaz itu tak hanya tentang harganya saja loh," kata Cindy Cai.
Kenapa murah? Karena Wuling Almaz sudah dirakit secara lokal. Tepatnya di pabrik Wuling di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Mobil ini akan diproduksi di Cikarang. Satu fasilitas dengan 3 produk Wuling lainnya. Tentang volume produksi dan kontribusinya, belum bisa dikatakan," terang Taufik S Arief, After Sales Director PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) di kesempatan sama.
Meski Wuling masih menutup rapat informasi harga, tapi detikOto sempat ditanyai soal apakah harga Rp 280-300 juta layak untuk mobil ini. Apakah range harga itu yang akan ditawarkan, ya kita lihat nanti.
Cindy juga mengatakan, Wuling Almaz akan resmi diluncurkan sebentar lagi. Tepatnya pada semester pertama tahun 2019. Saat itu mobil sudah diputuskan harga jualnya.
Otolovers tertarik dengan Wuling Almaz? Mulai pekan depan, SUV ini sudah bisa dipesan lho.
Wuling Motors akan membuka pemesanan pertama Wuling Almaz. Namun banderolan yang diberikan nanti masih belum pasti.
Kata Cindy Cai, harga Almaz yang diberi pada pemesanan pertama nanti bukan banderolan resmi. Tapi tentu, harga khusus akan diberikan sedikit.
"Kita akan buka pre-order untuk Wuling Almaz minggu depan. Tapi ini bukan harga resmi ya, nanti tetap kita akan beri tahu saat peluncuran resminya," ucap Cindy.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?