Dua rival MPV yang tengah bersaing di pasar mobil Indonesia, Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander memiliki cara berbeda menjaga pelanggan mereka. Sebagai kompetitor Avanza, Mitsubishi mengklaim Xpander lebih hemat 25% soal biaya kepemilikan atau owner cost.
Menanggapi hal tersebut, Avanza mengatakan saingan harga adalah hal yang wajar, namun semua kembali pada pilihan konsumen. "Kita ada paket servis yang juga diikuti oleh tetangga, kalau masalah pricing dan lain lain itu kan pilihan," ujar Kepala Cabang Auto2000 BSD City, Vicky Fernando dalam acara Toyota New Year Freshtival di Astra Biz Center, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vicky menambahkan pelanggan mereka saat ini lebih mengutamakan kualitas layanan. "Bagaimanapun itu kan saya rasa customer sekarang ini memikirkan service lah yang utama. Namanya marketing dari setiap induk bisnis yang berbeda itu hal yang biasa," lanjutnya.
Auto2000 saat ini memiliki sebuah paket servis yang bisa dibayar hanya memerlukan biaya servis sebesar Rp 2,6 juta untuk 3 tahun. "Di auto 2000 ada paket Pesta, untuk Avanza cukup bayar 2,6 juta kustomer tidak perlu bayar lagi selama 3 tahun atau 40ribu kilometer," pungkas Vicky.
Pada Pemberitaan sebelumnya Mitsubishi mengklaim Xpander memiliki servis yang lebih murah dibandingkan kompetitor.
"Kami coba komparasi aftersales Xpander dengan kompetitor, Xpander itu lebih hemat 25%," ujar Head of After Sales PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI), Ronald Reagan di kawasan Senayan beberapa waktu yang lalu.
Salah satu yang mendukung penghematan biaya perawatan adalah Smart Packet yang dikemas PT MMKSI bagi konsumen Xpander.
Dengan paket tersebut konsumen mendapatkan keuntungan dapat gratis spare part dan servis berkala (maintenance periodical) hingga 50 ribu km atau 3 tahun. Hingga saat ini Mitsubishi masih memberikan paket Smart Gold untuk pembelian unit Xpander secara gratis.
Namun setelah paket tersebut usai bagaimana perincian biaya servis Xpandersetelah melewati masa smart package?
Berdasarkan data yang diterima detikOto dari pihak Mitsubishi, soal biaya servis menurut buku manual pemilik. Berikut biaya yang dikeluarkan setelah memasuki 60 ribu hingga 100 ribu kilometer atau sekitar 36 bulan hingga 60 bulan (mana yang tercapai lebih dulu).
Pada kilometer 60 ribu atau 36 bulan, konsumen dianjurkan untuk mengganti part seperti Engine Oil 0W-20 (4ltr) seharga Rp 317.000, Oil Filter (1pcs) Rp 68.500, Gasket Drain Plug (1pcs) Rp 11.600, Air Refesher (1pcs) Rp 158.000 dan L/C (3.96H) Rp 475.200 dengan total biaya Rp 1.030.300.
Selanjutnya kilometer 70 ribu atau 42 bulan perlu mengganti Engine Oil 0W-20 (4ltr) Rp 317.000, Oil Filter (1pcs) Rp 68.500, Gasket Drain Plug (1pcs) Rp 11.600, dan L/C (1.5H) 1 Rp 120.000 dengan total biaya Rp 577.100.
Kemudian pada kilometer 80 ribu atau 48 bulan, perlu mengganti Engine Oil 0W-20 (4ltr) Rp 317.000, Oil Filter (1pcs) Rp 68,500, Gasket Drain Plug (1pcs) Rp 11.600 , Element Air Cleaner (1pcs) Rp 192.000, Brake Fluid (1ltr) Rp 93.500 dan L/C (5.02H) 5 Rp 602.400, totalnya Rp 1.285.000.
Rinciannya pada kilometer 90 ribu atau 54 bulan, part yang wajib diganti adalah Engine Oil 0W-20 (4ltr) Rp 317.000, Oil Filter (1pcs) Rp 68.500, Gasket Drain Plug (1pcs) Rp 11.600, Air Refesher (1pcs) Rp 158.000, dan L/C (1.2H) (120,000/H) 2 Rp 180.000, dengan total spare part Rp 735.100.
Terakhir kilometer 100 ribu atau 60 bulan, yakni Engine Oil 0W-20 (4ltr) Rp 317.000, Oil Filter (1pcs) Rp 68.500, Gasket Drain Plug (1pcs) Rp 11.600, Spark Plug (4pcs) Rp 1.196.000, L/C (5.16H) 5 Rp 619.200, bila ditotal mencapai Rp 2.212.300.
Nah, kalau ditotal ternyata biaya servis Xpander dari 60 ribu hingga 100 ribu kilometer jumlahnya mencapai Rp 5.839.800. Angka tersebut belum termasuk jasa, dan harganya juga mengikat. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah