Terhitung dari tahun pertamanya mengaspal lebih dari 1,7 juta unit Avanza sudah tersebar di jalanan-jalanan Indonesia berkat pembeli yang beragam.
"Pembeli Avanza ada tiga sumber, pertama first buyer itu hampir setengahnya dan yang lain adalah replacement dan additional," ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy saat dihubungi detikOto belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak warganet yang berkomentar soal desain baru Avanza hanya mengikuti sang kompetitor utama, Mitsubishi Xpander. Meski begitu, Toyota masih optimistis dengan wajah baru maka penjualan Avanza kembali meningkat ke angka 7.000-7.500 unit per bulannya.
"Kita targetkan khususnya Avanza 1.3 L tipe akan berada first buyer," jelas Anton.
Penjualan Avanza mulai turun ketika ada pendatang baru Mitsubishi Xpander hadir. Angka penjualan Avanza dan Xpander berbeda tipis. Prestasi Xpander sebagai pendatang baru memang cukup menggembirakan bagi Mitsubishi.
Dalam kurun waktu satu tahun lebih empat bulan, Xpander mampu merangsek ke tempat teratas mobil terlaris se-Indonesia mengalahkan kompetitornya yang hadir lebih dulu. Melirik data wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Avanza terdistribusi sebanyak 82.167 unit sedangkan Xpander 75.075 unit.
Tonton Video Review Avanza 'Termahal' Veloz 2019 oleh Tim Detikcom:
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah