Pembuat mobil telah didorong untuk mempertimbangkan peningkatan sistem pembuangan pada mobil yang lebih tua setelah kota-kota Jerman mulai melarang kendaraan diesel beroperasi untuk memotong polusi karbon monoksida.
Perdebatan mengenai hasil pembuangan kendaraan diesel ini adalah dampak dari skandal kecurangan emisi yang dilakukan oleh Volkswagen pada tahun 2015 silam. VW mengakui secara sistematis memanipulasi hasil tingkat polusi kendaraannya dari regulator yang menguji kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian transportasi Jerman pada hari Jumat merilis dokumen setebal 30 halaman yang menetapkan pedoman untuk mendapatkan persetujuan pemerintah agar memasang sistem penyaringan knalpot yang ditingkatkan pada mobil lama.
"Sekarang giliran industri retrofit untuk mengembangkan sistem yang efektif untuk memenuhi semua batasan dan peraturan," kata Menteri Transportasi, Andreas Scheuer dalam sebuah keterangan.
Menanggapi aturan tersebut, Federal Motor Transport Authority akan memberikan persetujuan secepatnya sehingga sistem retrofit dapat ditawarkan di pasar sesegera mungkin. Baumot Group, sebagai penyedia perangkat upgrade filter pembuangan menyambut baik pedoman ini. "
Di bawah proses sertifikasi kendaraan normal, kami percaya kami dapat mengirimkan sistem kami pada 2019 secara tepat waktu," Ujar CEO Baumot Group, Marcus Hausser.
Namun Asosiasi pembuat mobil Jerman, VDA mengatakan bahwa pelanggan harus membeli mobil baru ketimbang mengeluarkan uang untuk memasang mekanisme penyaringan knalpot baru pada kendaraan tua mereka.
"Kami tidak dapat memberikan jaminan untuk kendaraan jika sistem pemurnian knalpot pihak ketiga telah dipasang. Jika seorang pelanggan memodifikasi kendaraannya, maka ia dan pemilik toko bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkannya" kata Presiden VDA, Bernhard Mattes kepada koran Die Welt.
Kelompok perlindungan lingkungan hidup Jerman, Deutsche Umwelthilfe (DUH) memenangkan keputusan penting pada Februari lalu untuk memaksa larangan diesel setelah menggugat kota-kota yang gagal memenuhi aturan udara bersih. Beberapa kota telah mempertimbangkan untuk melarang kendaraan lama yang tidak sesuai dengan standar emisi mesin Euro 6d terbaru.
Hamburg telah melarang mobil diesel tua dari pusat kota termasuk Berlin dan Stuttgart, rumah industri mobil Jerman akan memperkenalkan larangan serupa.
Dari 15 juta mobil diesel yang melintas di Jerman, hanya 2,7 juta yang berteknologi Euro-6. Evercore ISI memperkirakan bahwa meningkatkan transisi kendaraan Euro-5 ke Euro-6 dapat menelan biaya hingga 14,5 miliar euro ($ 17,9 miliar).
Pembuat mobil Jerman telah sepakat untuk memberikan subsidi hingga 3.000 euro ($ 3.431) per kendaraan untuk meningkatkan perangkat lunak manajemen mesin demi menghasilkan pembuangan yang lebih efektif. Meskipun demikian para pengamat dan aktivis perlindungan lingkungan mengatakan langkah ini tidak cukup.
Volkswagen dan Daimler mengatakan mereka akan menanggung beberapa biaya retrofit, sementara saingannya BMW menolak dan mengusulkan insentif untuk menukar kendaraan lama dengan yang baru.
Volkswagen mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa pelanggan mungkin tidak mendapat manfaat dari menginstal sistem pembuangan baru pada mobil lama mereka.
"Semua konsep yang diketahui oleh kami sampai saat ini menghasilkan kerugian bagi pelanggan kami, seperti peningkatan konsumsi bahan bakar dan dengan demikian meningkatkan emisi CO2. Dalam beberapa kasus, mengurangi performa kendaraan," ujar Kepala R&D VW, Frank Welsch dalam sebuah pernyataan.
BMW mengatakan peningkatan sistem pembuangan yang tidak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar atau keausan tambahan akan memakan waktu hingga tiga tahun untuk bisa digunakan dan disertifikasi. BMW berpendapat, menjual mobil baru melalui insentif dikombinasikan dengan peningkatan infrastruktur pengisian mobil listrik akan menurunkan tingkat polusi di kota-kota jauh lebih cepat daripada mencoba memperbaiki kendaraan yang lebih tua.
Distributor Continental mendukung sikap kritis para pembuat mobil tersebut. Seorang juru bicaranya mengatakan pengembangan retrofit untuk setiap model akan sangat mahal dan memakan waktu.
Paris, Madrid, Mexico City dan Athena mengatakan bahwa mereka berencana untuk melarang kendaraan diesel dari pusat kota pada tahun 2025, sementara walikota Kopenhagen ingin melarang mobil diesel baru memasuki kota pada tahun depan. Prancis dan Inggris akan melarang mobil bensin dan diesel baru pada tahun 2040. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah