Saat ini sudah ada beberapa perusahaan taksi yang menggunakan low MPV sebagai armadanya. Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Wuling Confero adalah beberapa nama mobil yang sudah terjun ke pemenuhan pasar fleet untuk armada taksi. Lantas bagaimana dengan sang pemain baru, Mitsubishi Xpander, yang baru saja jadi mitra maskapai Garuda Indonesia sebagai pemasok kendaraan operasional pegawai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Statement kami, sekarang tidak akan masuk ke usaha taksi. Ke depan juga belum tahu. Sampai saat ini kita masih maintenance prioritas ke retail, kedua fleet yang non-taksi juga cukup banyak yang belum kami penuhi. Ini dulu yang akan kami penuhi," bilang Imam kepada wartawan di Tangerang, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: Senyum Pramugari Garuda dan Mobil Barunya |
Segmen fleet atau pembeli borongan di Indonesia sendiri diakui Imam cukup besar. "Dari total volume tahun lalu, 1.080.000 unit, itu 30 persennya di fleet oleh customer, berarti 300 ribuan. Dari 300 ribu, 30 persennya konsumen MPV, kalau Xpander mau penetrasi 10 persen saja, dapat kue 15 ribu unit per bulan," terang Imam.
Selain menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia, Mitsubishi diklaim sudah banyak menerima tawaran untuk menyediakan Xpander sebagai kendaraan operasional.
"Dari perbankan seperti Mandiri, PLN, dan beberapa perusahaan juga sudah mulai masuk. Tapi kami belum bisa penuhi 100 persen, kami bargaining (masih tawar-menawar), karena kami saat ini juga sedang maintenance sisa pengiriman yang masih 12.000 unit," pungkas Imam.
Tonton juga video 'Primadona Baru di Kelas Low MPV':
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah