Harga Lebih Murah, Orang Indonesia Masih Suka Mobil Manual

Harga Lebih Murah, Orang Indonesia Masih Suka Mobil Manual

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 26 Nov 2018 07:18 WIB
Mobil manual. Foto: Drivespark
Jakarta - Dianggap lebih mudah dikendarai karena hanya tinggal mengerem dan ngegas, mobil-mobil bertransmisi otomatis mulai dilirik masyarakat Indonesia. Meski begitu, popularitas mobil manual belum tergantikan. Mobil manual masih diminati orang Indonesia hingga saat ini.

"Sebenarnya matik itu kalau yang kelasnya lebih tinggi banyak tapi kalau yang kelasnya bawah belum terlalu. Jadi kalau misalnya Terios lebih tinggi 20-an persen, tapi kalau Ayla kecil di bawah 5 persen," beber Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra saat berbincang dengan detikOto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, fenomena soal mobil manual masih digemari bukan hanya terjadi di Indonesia. Namun juga di beberapa negara lain.

Mobil manual memang dijual dengan harga lebih murah dan itu menjadi daya tarik tersendiri. Amelia menyebut meski mudah dikendarai, mobil matik belum bisa melepas ketakutan orang-orang ketika tiba-tiba terjadi masalah di jalan.



"Kayak misalnya di Jepang, Daihatsu 95 persen matik tapi kalau di sini belum. Secara umum di negara berkembang begitu. Sama sebenarnya lebih affordable karena kan matik lebih mahal Rp 10 jutaan terus yang kedua takut kalau ada apa-apa," ungkapnya.

Namun ia tak menutup kemungkinan jika dalam beberapa tahun ke depan mobil matik perlahan-lahan akan menggantikan mobil manual.

Nah kalau Otolovers lebih suka mobil matik atau manual?



Harga Lebih Murah, Orang Indonesia Masih Suka Mobil Manual
(dry/rgr)

Hide Ads