Hal itu disampaikan pejabat di kantor Presiden Emmanuel Macron. Diberitakan Reuters, pejabat Istana Elysee menanggapi tuduhan pelanggaran keuangan terhadap Carlos Ghosn yang digulingkan dari posisinya sebagai chairman Nissan Motor Co sebagai langkah tepat.
"Kami telah sangat jelas: sekarang tentu bukan waktu untuk perubahan inti salah satu bagian dari aliansi atau yang lain, untuk Nissan meningkatkan sahamny di Renault, misalnya," kata pejabat Elysee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mereka telah mengatakan kepada kami bahwa ini bukan niat mereka," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah Prancis memegang 15 persen saham Renault. Renault juga memiliki 43,4 persen saham Nissan. Dan Nissan memegang 15 persen saham non-voting di Renault dan 34 persen di Mitsubishi Motors.
Ghosn merupakan arsitek dari aliansi tiga pabrikan besar tersebut. Dia malah mendorong ikatan aliansi lebih dalam lagi. termasuk potensi penggabungan penuh Renault dan Nissan. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?