"Kami mendorong program pengembangan lokal emition vehicle dan juga di dalamnya termasuk mobil berbasis listrik," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Pabrik Suzuki Cikarang, Senin kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target yang disiapkan oleh pemerintah diharapkan mobil berbasis elektrik ini di tahun 2025 bisa mencapai 20 persen daripada jumlah total populasi kendaraan," ungkap Airlangga.
"Di mana diperkirakan di tahun 2025 jumlah kendaraan pasar domestik adalah 2 juta dan kira-kira 20 persen atau 400 ribu adalah electric vehicle," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan tidak pembatasan jenis mobil Low Emition Carbon Vehicle (LECV) yang akan muncul di Indonesia.
"Pilihannya kami serahkan entah itu Hybrid atau yang lain, tentunya kita juga mengharapkan Indonesia menjadi basis juga untuk electric vehicle," ujarnya.
Terkait payung hukum saat ini Kemenperin mengirim resmi draf kebijakan tersebut kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada 15 Oktober 2018 untuk dikoordinasikan dan dimintakan persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Bahkan rencananya kendaraan listrik akan dibebaskan dari pajak dan diberikan insentif. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah