Dian mengaku membuat sendiri sekat dinding kaca ini. Jadi, dia tak melibatkan bengkel maupun jasa modifikasi interior mobil.
"Saya bikin sendiri. Karena kan kita nggak tahu kalau bikin di luar harganya berapa. Kebetulan teman ada yang punya mesin las, kalau akrilik kan harus beli satu lembar, akhirnya saya cari teman ada yg punya saya minta. Saya modalnya cuman besi bekas aja untuk penyangga di tengah dan samping. Meminimalisir biaya," sebut Dian kepada detikOto, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena cuma untuk beli bekas, modal yang dikeluarkan Dian tak banyak. Biayanya tak sampai Rp 100.000.
"Kayak kaca akrilik minta, dan produksi kan saya bikin sendiri, cuma modal besi bekas doang itu nggak sampai Rp 100.000," katanya.
Kata Dian, sudah sering kali terjadi aksi kriminalitas yang mengorbankan driver taksi online. Bahkan, sampai ada pengemudi taksi online yang ditodong sampai ditusuk.
"Kan 3 bulan terakhir banyak berita-berita begal. Beberapa kejadian kan ada yang ditodong, yang dibegal. Itu ngeri juga. Saya lihat video korbannya ada yang ditusuk, ngeri juga. Jadi ini untuk menghindari itu aja sih," kata Dian.
Partisi kaca ini mirip seperti yang ada di bus TransJakarta. Di beberapa bus TransJakarta, pengemudinya dipisahkan ruangannya dengan para penumpang. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar