"Ya 4.000 sampai 5.000 unit per bulan mungkin. Tapi ini bukan fix, karena kita belum menetapkannya. Tapi sekitar segitu. Kalau lebih kita adjust lagi dan setelah beberapa bulan ke depan setelah peluncuran akan menyesuaikan," ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu (12/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Brio RS itu paling 10 persenan, Satya paling besar 90 persenan. Ini tiap bulan selalu berubah, ya kira-kira segitu. Karena memang pasar LCGC itu besar," kata Jonfis.
Baca juga: Pengumuman! Ini Harga Honda Brio Terbaru |
Sebelumnya ada lima banderolan yang ditetapkan pada Honda Brio terbaru. Rp 139.000.000 untuk varian terendah yakni All New Honda Brio Satya S M/T.
Untuk Brio Satya E, dibanderol Rp 147,5 juta (manual) dan Rp 162,5 juta (matik atau CVT). Varian termahal yakni All New Honda Brio RS dibanderol Rp 175 juta untuk varian manual dan Rp 190 juta untuk varian matik atau CVT-nya. (ruk/rgr)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta