Dibanderol Sampai Rp 190 Jutaan, Honda Brio Masih Masuk LCGC?

Jakarta - Mobil berskema Low Cost Green Car (LCGC) dapat dijual dengan harga lebih murah. Berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan, harga jual mobil tak boleh melewati Rp 95 juta (sebelum ada penyesuaian). Lalu apakah Honda Brio terbaru masih tergolong LCGC?

Diketahui, All New Honda Brio dibanderol mulai dari Rp 139 juta (tipe S M/T) sampai Rp 190 juta (tipe RS matik/CVT). Dengan harga segitu, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan Brio masih masuk skema LCGC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih masuk, kecuali RS. Perubahan harga ini masih diterima karena ada penyesuaian harga dari mobil baru dengan model yang baru juga, adanya inflasi, dan exchange rate," ujar Jonfis di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Disebutkan, mobil LCGC harus memiliki konsumsi bahan bakar setidaknya 20 km/liter, selain itu spesifikasi BBM juga minimal beroktan 92 sementara diesel Cetane Number minimal 51. Ketentuan lain adalah radius putar dan ground clearance.

Brio terbaru sendiri miliki rata-rata konsumsi bahan bakar 20.3/liter (CVT) dan 20.1/liter (M/T).

Mengenai besaran harga, dalam regulasi ini disebutkan, dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan-perubahan pada kondisi atau indikator ekonomi yang meliputi besaran inflasi, kurs nilai tukar Rupiah dan/atau harga bahan baku. Termasuk juga dalam penggunaan transmisi otomatis dan/atau teknologi pengaman penumpang.

Untuk penyesuaian harga berdasarkan penggunaan teknologi transmisi otomatis maksimum sebesar 15%, sedangkan untuk penggunaan teknologi pengaman penumpang maksimum sebesar 10%.

"Walaupun masuk LCGC, Honda Brio itu berada di kelas berbeda. Nah generasi terbaru ini satu tingkat ketas lagi," tutup Jonfis.

Ini video Wuling Confero Resmi Diluncurkan, Siap Gilas LCGC

[Gambas:Video 20detik]

(ruk/lth)