Di beberapa daerah, harga kendaraan seperti mobil berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan adanya biaya tambahan ongkos kirim, penyesuaian kebijakan, dan lain sebagainya. Itulah yang membuat berbagai kendaraan yang masuk ke tanah Papua menjadi begitu mahal.
Bayangkan saja, karena masih sulitnya akses pengiriman tiap mobil yang masuk ke Papua, calon pembeli harus menyediakan kocek lebih senilai Rp 500 juta. Banderolan tersebut belum untuk pengurusan surat dan lain sebagainya, hanya ongkos kirim saja.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang mantan tenaga pengajar yang pernah berdinas di wilayah tersebut, Sigit Arifianto lewat akun Instagramnya.
"Ngomong-ngomong soal mobil, tau gak sih kalau di Papua sana mobil angkot yang digunakan adalah SUV seperti Strada, Fortuner & Hilux," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga segitu, lanjut pemilik akun @sigit.arifian adalah wajar. "Mahal? Ukuran Papua standar loh," tambahnya.
Sigit juga menjelaskan, rata-rata pemilik mobil bisa mengantongi jutaan rupiah dalam satu hari. Mereka ada juga yang memiliki lebih dari satu mobil, dan membelinya dengan sistem kredit.
Baca juga: Fortuner Jadi Taksi di Papua |
"Tarif sekali naik tergolong mahal, misal aku harus membayar Rp 500 ribu untuk perjalanan yang berjarak 3 jam. Lebih murah dibanding naik ojek Rp 1 juta sekali perjalanan. Rata-rata pemilik mobil yang berasal dari Jawa ini bisa mengantongi sekitar Rp1-3 juta per hari," terangnya.
(ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah